Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Israel Akan Izinkan Lagi Kambing Hitam Cari Makan di Hutan

Israel Akan Izinkan Lagi Kambing Hitam Cari Makan di Hutan

Written By Unknown on Jumat, 24 November 2017 | November 24, 2017

Hasil penelitian menunjukkan kambing berperan penting dalam mengatur jumlah vegetasi dan mencegah kebakaran.

Israel akan mengizinkan lagi kambing hitam atau kambing Suriah mencari makan di hutan dan cagar alam. (Foto: Arutz Sheva)

Israel akan mengizinkan lagi kambing hitam atau dikenal dengan nama kambing Suriah untuk mencari makan di hutan dan cagar alam, sebagai cara untuk mengatur keseimbangan vegetasi dan mencegah kebakaran hutan.

Karena itu, kabinet Israel telah setuju ubtuk mencabut Undang-undang Perlindungan Tanaman disahkan Knesset (parlemen Israel) pada 1950, disebut beleid Perusakan oleh Kambing. Akta ini menuding kambing sebagai perusak hutan dan hutan kayu.

Undang-undang tersebut membatasi penggembalaan kambing ke hutan dan cagar alam. Aturan tersebut membikin jumlah kambing di negara Zionis itu menurun drastis.

Sebagai contoh di Gunung Karmel, utara Israel, jumlah kambing anjlok dari 15 ribu sekitar 45 tahun lalu menjadi hanya dua ribu ekor saja pada 2013.

Namun beberapa tahun belakangan pandangan terhadap kambing di Israel berubah. Beragam penelitian menunjukkan kambing Suriah dan kambing secara umum berperan penting mengatur jumlah vegetasi alamiah. Mereka juga penting dalam mengurangi jumlah vegetasi bisa menyebarluaskan kebakaran.

"Saya memutuskan untuk mengembalikan kehormatan kambing," kata Jamal Zahalka, anggota Knesset keturunan Palestina, mensponsori undang-undang untuk membatalkan beleid lama. "Saya senang menteri pertanian dan menteri kehakiman mendukung langkah ini." Menteri Pertanian Israel Uri Ariel menyetujui penghapusan beleid 1950 itu karena kambing penting untuk mencegah kebakaran hutan. "Ini harus dan tentu saja kambing mesti dibolehkan mencari makan di hutan dan cagar alam di daerah-daerah tepat dan selama periode yang pas," ujarnya.

(Arutz-Sheva/Haaretz/Times-of-Israel/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: