Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » NU, Muhammadiyah dan MUI Tidak Dukung Reuni 212, Begini Alasannya

NU, Muhammadiyah dan MUI Tidak Dukung Reuni 212, Begini Alasannya

Written By Unknown on Kamis, 30 November 2017 | November 30, 2017


Sejak awal rencana aksi 212 dan aksi lain yang berjilid-jilid itu, Nahdlatul Ulama (NU) melalui Kiai Said Aqil Siroj telah menyatakan tidak ikut terlibat. Kini ada rencana reuni alumni 212 yang akan berlangsung pada 2 Desember itu, NU bisa dipastikan tidak mendukung.

Beberapa waktu lalu, Muhammadiyah melalui pimpinannya Haedar Nashir juga menyatakan tidak memberikan dukungan, karena menurutnya kegiatan itu tidak produktif. Haedar dengan tegas menyatakan Muhammadiyah tidak mendukung.

“Kami (Muhammadiyah) tidak akan berreuni, saya tegaskan kami tidak akan dukung apalagi demo. Lebih baik kita reuni 17 Agustus 1945 saja,” tegasnya sebagaimana dikutip beberapa media, Jum’at (24/11/2017) lalu.

Selain Muhammadiyah, Majlis Ulama Indonesia (MUI) melalui H Masduki Baidlowi menegaskan, MUI tidak sepakat dengan digelarnya acara Reuni Aksi Bela Islam 212. MUI berpandangan, jika kegiatan tersebut berpotensi mengganggu ketertiban umum, maka hal itu tidak perlu untuk dilaksanakan.

“Maka MUI menganggap itu tidak perlu,” katanya sebagaimana dilansir NU Online, Rabu (29/11/2017).

Ormas Islam terbesar di Indonesia, Ormas Islam terbesar kedua di Indonesia, dan Lembaga keagamaan resmi negara yang berbagai ormas Islam ada di dalamnya, mereka semua tidak mendukung adanya rencana reuni 212.

Menjadi pertanyaan besar siapa yang mendukung reuni tersebut? Konsolidasi politik karena mendekati tahun politik kah? Murni kegiatan keagamaan kayaknya gak mungkin deh… yang mau ngikut boleh jelasin sih.. WaAllahu A’lam.

(Duta-Islam/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: