Hujan lebat yang mengguyur Jakarta menyisakan banjir. Sejumlah ruas jalan di Ibu Kota terendam air dengan ketinggian variatif.
Pantauan Liputan6.com, Senin (11/12/2017), banjir menggenangi ruas Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Bahkan, kompleks menteri di Jalan Denpasar juga terendam.
Selain itu, banjir juga terjadi di ruas Jalan Gatot Subroto mengarah ke Pancoran. Tepatnya dari depan Gedung Bulog dan Kantor Kemnaker.
@TMCPoldaMetro banjir di depan kemenaker pic.twitter.com/1SAya4rziX— #WotARTkriwel (@Cero_Amunk09) December 11, 2017
Pemilik akun Twitter @Johanesmojo menginformasikan adanya genangan air di depan kampus Atmajaya, Semanggi. “Kondisi jalan banjir depan kampus Atmajaya dan Semanggi mengarah ke Blok M.”
Banjir juga terjadi di depan Kuningan City arah Tanah Abang. Arus lalu lintas di jalan tersebut menjadi tersendat, lantaran air menggenangi jalan dengan ketinggian sekitar 10 cm.
@TMCPoldaMetro @RadioElshinta jl Denpasar kompleks Menteri Banjir lalulintas belum macet pic.twitter.com/euDC4O7shR— Dony Nugroho (@Donynugroho) December 11, 2017
Kemacetan juga terjadi di Jalan Iskandar Muda depan Gandaria City, yang disebabkan kondisi jalan yang tergenang air.
Banjir Kepung Jakarta Senin Sore, Rasuna Said Paling Parah
Hujan dengan intensitas deras turun merata di seluruh wilayah Jakarta, Senin siang, 11 Desember 2017. Akibatnya, sejumlah ruas jalan utama di Jakarta terendam banjir dengan ketinggian yang beragam.
Berdasarkan laporan Twitter Traffic Management Center Polda Metro Jaya, air setinggi 10 sentimeter (cm) menggenangi Jalan depan Kuningan City arah Tanah Abang.
Banjir setinggi 30-40 cm juga terjadi di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Kendaraan terpaksa berjalan melambat.
Jalan Sudirman depan Kampus Atmajaya dan Semanggi arah Blok M juga tergenang air setinggi kurang lebih 10-20 cm.
Di depan Kantor Kemenaker juga terdapat genangan yang cukup tinggi, bahkan membuat pengendara sepeda motor yang melintas terpaksa mendorong kendaraannya.
Sementara itu, di depan tempat pemakaman Karet Bivak juga dilaporkan terendam air. Banjir juga menggenangi Jalan Adityawarman, Kebayoran, Jakarta Selatan. Banyak kendaraan roda empat yang terjebak dan terendam.
Wilayah langganan banjir yakni depan Gandaria City pun tak luput diterpa air. Ketinggian banjir di sana dilaporkan 30-40 cm. Tak hanya itu, di ruas tol Kemayoran-Tanjung Priok juga terdapat genangan, tepatnya di KM 16+800. Hujan siang ini tak hanya membanjiri jalan, tetapi membuat sejumlah pohon ikut tumbang. Dilaporkan ada beberapa lokasi pohon tumbang di antaranya depan Hotel Mulia Senayan dan Jalan Pejompongan Raya.
Ini dia salah satu video kondisi banjir di Rasuna Said, Kuningan.
Sementara di wilayah Jakarta Selatan lainnya yakni Jalan Gatot Subroto juga mengalami banjir setinggi kurang lebih 50 sentimeter.
Simak Videonya:
Ditanya Banjir, Sandiaga Malah Cerita Punya Aplikasi Pantau Banjir
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengaku memiliki aplikasi khusus untuk memantau banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Saat ditanyai awak media terkait banjir yang melanda jalanan protokol ibu kota pada siang hingga sore hari Senin (11/12/2017), Sandi malah menceritakan dirinya selalu memantau dari aplikasi “Pantau Banjir” di Jakarta SmartCity.
“Saya udah punya aplikasi “Pantau Banjir”. Ini ada laporan di Guntur 15 cm RW 02, Setiabudi RW 05 15 cm, Setiabudi ini Kuningan RW 07 10 cm, Kebayoran Lama Selatan RW 05 15 cm, Malaka Jaya RW 06 15 cm, Sunter Agung RW 03 5 cm. Ini aplikasinya ada di Jakarta Smart City, bisa dipakai,” ujar Sandi di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.
Ia mengaku hingga saat ini belum ada laporan dari Dinas Tata Air terkait banjir yang melanda beberapa ruas jalanan ibu kota dan ia akan memantau melalui aplikasi.
“Belum ada. Tapi saya enggak mau mengganggu mereka karena saya bisa pantau pake di sini, ada aplikasinya,” ujar Sandi.
Melalui aplikasi itu, ia juga memantau ketinggian di beberapa pintu air.
“Di sini (aplikasi) kalau pintu air saya bisa lihat, pintu air di sini ada yang kuning, Marina 189, Istiqlal aman, merah Jembatan Merah sesuai dengan nama jembatannya. Aliran tengah siaga 1, 220 cm, dan kondisinya hujan. Kali Duri masih hijau, dan sebagainya,” kata Sandi.
Diketahui, hujan deras mengguyur Ibu kota sejak siang hingga sore hari membuat sejumlah wilayah banjir.
Bahkan banjir melanda jalan protokol.
Melalui Twiter, Polda Metro Jaya menyebarkan informasi bahwa sepanjang jalan Rasuna Said, Kuningan, arus lalu lintas terpantau pandat akibat banjir yang menutupi ruas jalan tersebut.
Dari berbagai sumber
(Liputan-6/Info-Teratas/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar