Ismail Haniyeh, Head of Hamas’s politburo.
Kepala politbiro Hamas, Ismail Haniyeh, menekankan bahwa Al-Quds dan akan tetap menjadi ibukota Palestina.
Dalam sambutan yang diterbitkan oleh Sputnik International pada hari Sabtu (23/12), Haniyeh memperingatkan agar tidak ada lagi skema yang lebih berbahaya yang menunggu Palestina.
"Kami memiliki informasi bahwa pemerintah AS sedang mempersiapkan keputusan baru mengenai Palestina termasuk mengakui Zionis 'Israel' sebagai negara Yahudi dan mengabaikan hak kembalinya Palestina," kata kepala polit biro Hamas.
"Al-Quds adalah ibu kota Palestina, Muslim dan Umat Arab tidak akan meninggalkan kota suci itu," tegasnya.
Sementara itu, dia meminta agar memungkinkan perlawanan Palestina untuk dapat "lebih berkobar dalam menghadapi Zionis."
(Voice-Of-Palestine/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar