Sebagian orang secara zahir adalah orang suci namun saat kegaiban Imam Zaman afs mereka menunjukan watak asli diri mereka, dan pada saat kemunculan Imam afs mereka akan berhadapan dengan Imam afs dan bahkan memerangi Imam.
Shabestan News Agency, manusia-manusia yang suci adalah orang-orang yang selama bertahun-tahun menyucikan dirinya dan menjauhi dosa-dosa, dimana dengan perhatian Allah swt mereka telah mencapai derajat yang sangat tinggi, contoh nyata orang suci di antaranya ialah salah seorang ulama besar Syi’ah yaitu Al-marhum Muqaddas Ardebeli.
Namun mereka yang hanya menampilkan kesucian semata tidak lain adalah orang-orang yang telah berbuat riya, sebagaimana hal ini disebutkan dalam riwayat bahwasanya sebagian orang secara zahir adalah orang suci namun saat kegaiban Imam Zaman afs mereka menunjukan watak asli diri mereka, dan pada saat kemunculan Imam afs mereka akan berhadapan dengan Imam afs dan bahkan memerangi Imam.
Dalam sebuah riwayatnya, Imam Baqir as berkata “kelak nanti saat Al-Mahdi menuju ke kota Kufah, terdapat pasukan yang berjumlah 16 ribu orang yang akan berhadapan dengannya, mereka tidak lain adalah para qari’ Qur’an dan pemuka agama yang dari wajah mereka terlihat bekas tanda ibadah, wajah-wajah mereka seperti orang yang suka beribadah di malam hari, namun kemunafikan telah menutupi hati mereka, dengan suara yang lantang mereka berkata kepada Al-Qaim: wahai putera Fathimah! Kembalilah karena kami tidak butuh kepadamu, kemudian Al-mahdi berada di belakang kota Najaf berperang dengan mereka dari siang sampai tengah malam.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar