Hizbullah Lebanon, dalam rangka menyambut hari kelahiran Rasulullah saw, menyelenggarakan acara perayaan dengan dihadiri para ulama Syiah dan Ahlussunnah.
Menurut laporan IQNA dilansir dari situs al-Nushrat, Syaikh Ahmad al-Qattan, salah seorang ulama Ahlusunnah Lebanon dan ketua faksi Qouluna wal Amal, termasuk penceramah acara ini, dimana dalam pidatonya menegaskan, sebagaimana kita bangga dengan faksi muqawamah di Palestina, di Lebanon juga kita merasa kuat dan mulia dengan adanya faksi muqawamah Lebanon.
Ia menambahkan, faksi muqawamah Hizbullah mampu meraih kesuksesan besar dengan pembebasan selatan Lebanon pada tahun 2000, dan kemenangan dalam pertempuran melawan rezim Zionis dalam perang 33 hari pada tahun 2006 dan pada tahun 2017, juga dengan kerjasama dan koordinasi pasukan keamanan, militer Lebanon dapat menyingkirkan musuh takfiri, yang tidak kalah berbahayanya dengan Zionis.
Rohaniawan Ahlusunnah Lebanon ini dengan melontarkan pertanyaan kenapa sekarang ini masyarakat dunia berupaya menghancurkan citra faksi muqawamah, mengatakan termasuk pertanyaan lain yang dilontarkan dalam kancah opini umum adalah Liga Arab dimana dirinya mengklaim peduli akan masalah-masalah muslim, apakah sampai sekarang telah memiliki pertemuan untuk maslahat umat Islam, Palestina, mendukung umat muslim Myanmar, mengambil tanah jajahan Lebanon, Suriah dari Israel dan mengalahkan terorisme di Suriah dan Irak?
Ia menegaskan, termasuk pertanyaan lain yang menyibukkan banyak muslim, khususnya masyarakat Arab adalah apa tujuan dari penyelenggaraan pertemuan liga ini? Sementara sebagaimana yang diketahui sejumlah pertemuan Liga Arab adalah sebuah langkah untuk menghilangkan makna dan budaya jihad di jalan Allah.
(Al-Nushrat/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar