Ritual ibadah politik kota Yasuj hari ini dipimpin oleh Ayatullah Sayyid Ali Ashghar Husaini.
Dalam khutbah Jumat, Ayatullah Husaini mengajak seluruh hadirin untuk senantiasa memelihara takwa, baik dalam kesendirian maupun di hadapan khalayak.
“Jika kita meninggalkan dosa, baik secara terang-terangan maupun tersembunyi, niscaya banyak problem kita yang teratasi,” ujarnya.
Ayatullah Husaini juga berpesan bahwa usia muda adalah sebuah periode yang sangat berharga. Usia akan cepat berlalu tak berubah seperti bunga yang mekar di musim semi.
Di bagian lain khutbah, Ayatullah Husaini menyinggung Hari Gaza yang jatuh pada hari ini. Ia mengapreasiasi aksi muqawamah yang dilakukan oleh warga Gaza dalam melawan rezim zionis. “Hari ini adalah hari kemenangan para pejuang Gaza dan hari kekalahan bagi rezim penjajah Yerusalem,” tukasnya.
Ayatullah Husaini meminta supaya Hari Gaza juga diagungkan seperti Hari Quds. “Seluruh Muslimin dunia harus bangkit dan membela Gaza,” tegasnya.
Imam Jumat Yasuj menjelaskan bahwa kemunculan Israel terwujud lantaran keteledoran negara-negara Islam. Ia mengingatkan supaya Israel menghentikan kejahatan di kalbu Muslimin dunia.
Ayatullah Husaini menegaskan bahwa rezim Al Saud lebih berbahaya dari pada rezim zionis. Mereka dengan terang-terangan ingin mencoreng kesucian Islam. Untuk itu, mereka menggelar aksi fitnah 88.
“Musuh tidak akan pernah bisa berhasil selama masih ada persatuan rakyat dan kepemimpinan Ayatullah Khamenei. Mereka sendirilah yang akan kewalahan,” tukas Ayatullah Husaini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar