Tingginya angka pengangguran dan naiknya biaya hidup di Arab Saudi mengakibatkan lebih dari 550 ribu pekerja asing di negara ini dipecat selama tahun 2017.
IRNA Ahad (14/1) melaporkan, berdasarkan data yang dirilis Organisasi Kesejahteraan Sosial Arab Saudi, angka pengangguran sebesar 12,08 persen di negara ini mendorong petinggi Saudi mengagendakan penggunaan tenaga kerja dalam negeri.
Berbagai laporan menunjukkan, berdasarkan instruksi baru di Arab Saudi hanya warga Saudi yang diperbolehkan untuk menempati pekerjaan dan posisi di bidang asuransi, telekomunikasi dan transportasi. Sementara pekerja asing harus dipecat dari lapangan pekerjaan tersebut.
Saat ini jumlah pekerja asing di bursa kerja Arab Saudi mencapai 7,9 juta orang. pemerintah Riyadh mengumumkan, mulai tahun 2018 pemerintah akan menerima pajak dari pekerja asing setiap bulan mulai dari 80 hingga 106 dolar.
Arab Saudi sejak Maret 2016 hingga kini telah mengeluarkan dana militer besar-besaran untuk menyerang Yaman. Dana tersebut dengan sendirinya telah memberatkan anggaran pemerintah Arab Saudi.
(IRNA/Fokus-Today/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar