Pasukan pemerintah Suriah telah menemukan sejumlah besar ranjau buatan Israel, bahan-bahan beracun dan amunisi yang ditinggalkan oleh anggota kelompok teroris Daesh Takfiri di sektor timur provinsi timur negara bagian Dayr al-Zur.
Kantor berita resmi Suriah SANA melaporkan bahwa pasukan militer membuat penemuan di desa-desa di al-Sayyal dan Hassrat di samping kota al-Jalaa saat mereka menyisir area persenjataan tersembunyi dan perangkat yang belum meledak.
Ini bukan pertama kalinya pasukan pemerintah Suriah membuat temuan semacam itu dari tempat persembunyian teroris di negara Arab yang dilanda perang.
Pada tanggal 10 Desember 2017, pasukan Suriah menemukan sejumlah besar senjata, berbagai jenis amunisi, alat peledak, ranjau darat, perangkat komunikasi, kendaraan lapis baja, bom mobil, dan tank yang ditinggalkan oleh teroris Daesh.
Seorang komandan tentara Suriah, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kepada SANA bahwa skala penemuan tersebut adalah bukti dukungan langsung dan sistematis yang diberikan kepada Daesh oleh sejumlah negara regional dan trans-regional.
Pasukan militer Suriah juga menemukan sejumlah besar senjata buatan Israel di kota strategis Mayadin, yang terletak sekitar 44 kilometer tenggara Dayr al-Zur, pada 19 Oktober.
Senjata tersebut mencakup beberapa jenis senjata api berat, sedang dan ringan yang disamping Israel, berasal dari beberapa negara Eropa dan juga anggota aliansi militer NATO.
Sumber militer Suriah yang tidak disebutkan namanya mengatakan tentara pemerintah juga menemukan mortir, peralatan artileri, sejumlah besar amunisi anti-armor dan meriam 155mm buatan NATO dengan jarak tempuh hingga 40 km.
(SANA/Fokus-Today/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar