Seminar peran radio Al-Quran dalam melawan radikalisme telah dimulai hari ini di Mesir.
Seminar tersebut diprakarsai oleh Institut Media Nasional Mesir, dan hadir Muhammad Mukhtar Jum’ah, Menteri Urusan Wakaf Mesir, pada acara pembukaan seminar.
Seminar ini akan berlangsung hingga 30 Januari mendatang dengan menghadirkan para tokoh dari institusi-institusi dalam negeri Mesir seperti Al-Azhar dan Darul Fatwa serta perwakilan dari 11 negara seperti Arab Saudi, Kuwait, Bahrain, Oman, Emirat Arab, Aljazair, Yordania, Mouritania, Malaysia, dan Senegal.
Menurut rencana, Menteri Urusan Wakaf Mesir akan berorasi dalam seminar ini dengan mengangkat tema peran radio Al-Quran dalam menyebarkan ajaran Islam yang benar, melawan radikalisme, dan pengaruh riset Qurani dalam meningkatkan iman dan memperkuat norma-norma tinggi etika.
Selain Menteri Urusan Wakaf Mesir, Dr. Syauqi Allam mufti Mesir juga akan berpidato dengan tema menolak radikalisme. Aslamu Sayyidi Al-Mustafa, seorang ulama Mouritania, juga akan membawakan tema radikalisme dan terorisme; faktor dan penanganan.
Pengalaman radio-radio Islami dalam meningkatkan informasi tentang bahaya ghuluw dan radikalisme juga akan menjadi tema kajian seminar.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar