Malaysia baru-baru ini melarang film Bollywood di sinema negara ini karena menampilkan citra karakter muslim yang penuh kekerasan.
Menurut laporan IQNA dilansir dari Aljazeera, film Padmavati mengkisahkan kehidupan seorang ratu India dengan nama ini pada abad ke-14.
Tokoh utama lainnya termasuk Ranveer Singh, Raja India dan Alauddin Khalaji, Sultan Muslim.
Sebelumnya, kelompok Hindu telah menuntut larangan di India dengan menyelenggarakan demonstrasi di berbagai tempat.
Menurut mereka, film tersebut mendistorsi sejarah karena representasi ratu Hindu yang salah.
Setelah banyak bentrokan, Mahkamah Agung India menolak larangan pemutaran Padmavati, namun sekarang pemutarannya dilarang di Malaysia, sebuah negara di mana film Bollywood memiliki banyak penggemar.
Dalam sebuah statemen yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Malaysia pada hari Jumat mengatakan, film yang mempresentasikan sultan muslim adalah orang yang sombong, menindas, mengganggu, dan tidak dapat dipercaya yang tidak menghormati peraturan Islam.
Dengan demikian, Dewan Audit Film Malaysia tidak mengeluarkan izin untuk merilis film tersebut. Dalam sebuah teaser untuk mempromosikan film tersebut, Sultan Muslim memiliki wajah agresif dan wajahnya berlumuran darah dan berlumpur.
Dewan Audit Film Malaysia sebelumnya melarang film Hollywood Noah pada tahun 2014 karena menghina kesucian-kesucian agama.
(Al-Jazeera/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar