Situs resmi kementerian pertahanan AS kembali menyampaikan dukungan terhadap berlanjutnya agresi militer Arab Saudi di Yaman tidak lama setelah pejabat tinggi Pentagon bertemu putera mahkota Arab Saudi.
Situs juga menilai pertemuan antara Menhan AS, James Mattis dengan Mohammed bin Salman positif bagi Washington-Riyadh, dan kedua pihak akan meningkatkan kerja sama militer dalam perang di Yaman.
Juru Bicara Pentagon, Dana White dalam statemennya mengungkapkan pertemuan antara Mattis dan bin Salman membahas sejumlah isu penting seperti keamanan Timur Tengah dan mekanisme menghadapi ancaman regional melalui Dewan Kerja Sama Teluk Persia (P-GCC).
Selain itu, kedua pihak juga menegaskan urgensi kerja sama militer antara Arab Saudi dan AS dalam mendukung pemerintahan boneka dukungan Riyadh di Yaman, dan menyingkirkan gerakan Ansarullah yang didukung rakyat negara Arab itu.
Rezim Al Saud yang didukung AS dan Israel melancarkan agresi militer di Yaman sejak Maret 2015 hingga kini, dan memblokade negara tetangganya itu dari arah darat, laut dan udara demi mengembalikan presiden terguling Abd Rabbuh Mansur Hadi ke tampuk kekuasaan.
(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar