Kantor Ayatullah Sistani, pemimpin Syiah di Irak, meminta umat mukmin yang puasa di Irak dan negara-negara tetangga untuk melakukan rukyat hilal bulan Syawal pada Kamis sore hari.
Menurut laporan IQNA dilansir dari al-Sumaria News, kantor Ayatullah Sayyid Ali Hosseini Sistani di Najaf al-Asyraf, dengan mengeluarkan sebuah statemen meminta umat mukmin di Irak dan negara-negara tetangga agar melakukan rukyatul hilal, yang akan diadakan Kamis sore dan setelah terbenamnya matahari untuk menentukan tanggal 1 Syawal tahun 1439 H.
Menurut informasi yang ada tentang ukuran dan volume hilal dan tingginya dari cakrawala, nampaknya melihat hilal dengan mata telanjang agak sulit di Irak dan daerah sekitarnya.
Kantor Ayatullah Sistani dalam pernyataan itu meminta mereka yang yakin sudah melihat hilal agar mengumumkan pandangannya langsung ke kantor atau kepada para delegasi dan wali marja ini.
Menurut statemen tersebut, informasi awal menunjukkan bahwa ukuran dan kadar ketinggian hilal saat terbenam pada hari Kamis menunjukkan kesulitan melihat hilal dengan mata telanjang (tanpa teleskop, dll). Sementara itu melihat hilal pada Jumat sore, itu terlihat di ketinggian yang sangat tinggi, dan durasi adanya hilal di cakrawala akan sangat lama.
Dalam statemen tersebut juga dikemukakan: orang-orang mukmin untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mengamati hilal pada malam hari Kamis, khususnya di daerah-daerah dengan langit cerah.
Perlu dicatat bahwa Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin meminta warga dan penduduk muslim untuk melakukan rukyat hilal pada hari Kamis.
(Al-Sumaria-News/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar