OPEC conference in Vienna.
Iran mengatakan Presiden AS Donald Trump telah menghina Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dengan mencoba menggunakan tekanan politik untuk mengubah kebijakan Organisasi."Dasar dan prinsip OPEC adalah bahwa pasar minyak tidak boleh dipolitisir dan bahwa isu-isu politik tidak boleh mengganggu pasar sehingga penawaran dan permintaan menentukan harga minyak akhir," kata Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh dalam sebuah wawancara dengan televisi pemerintah di Jumat (6/7).
"Tetapi, beberapa langkah dan ketidakstabilan politik memicu kekhawatiran di pasar minyak dan menaikkan harga, termasuk perintah menghina Trump kepada beberapa anggota OPEC, yang merupakan penghinaan terhadap kedaulatan nasional negara-negara independen yang menjadi anggota organisasi itu," tambahnya.
Zanganeh juga mencatat bahwa langkah Trump telah meningkatkan harga minyak global dalam beberapa hari terakhir.
Perintah Trump kepada negara-negara produsen minyak untuk meningkatkan produksi "sangat menghina rakyat negara-negara ini dan akan merusak kedaulatan nasional mereka dan mengguncang pasar minyak," katanya.
Pada hari Rabu (4/7), Trump menuduh OPEC menggerakkan harga bahan bakar lebih tinggi dan meminta sekutu AS di dalam Organisasi termasuk Arab Saudi untuk memompa lebih banyak minyak jika mereka ingin Washington untuk terus melindungi mereka terhadap Iran.
"Monopoli OPEC harus ingat bahwa harga gas naik dan mereka hanya berbuat sedikit untuk membantu. Jika ada, mereka mendorong harga lebih tinggi karena Amerika Serikat membela banyak anggotanya untuk sangat sedikit $. Ini pasti jalan dua arah. . TURUNKAN HARGA SEKARANG! " dia tweeted.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar