Para pejabat Rusia telah memperingatkan Tel Aviv dalam kunjungan mengejutkan mereka baru-baru ini, untuk menghindari aksi provokatif terhadap Suriah yang dapat memicu perang di kawasan, Abdel Bari Atwan, editor surat kabar Rai al-Youm, mengatakan.
“Tidak diragukan, Presiden Rusia Vladimir Putin memahami bahwa setiap perang antara Iran dan Israel di Suriah akan berubah menjadi perang regional,” tulis Atwan pada hari Selasa.
Dia mengatakan bahwa serangan rudal Israel yang provokatif terhadap Suriah telah meningkat dalam beberapa hari terakhir.
“Tidak diragukan lagi para pejabat Rusia telah memahami bahaya langkah provokatif Tel Aviv dan telah melakukan perjalanan ke Israel untuk mengeluarkan peringatan yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada rezim Zionis atau membuat keputusan tentang penggunaan sistem pertahanan rudal S-300. Jika isu-isu penting tidak dilibatkan, Putin tidak secara pribadi memerintahkan kepala militer Rusia untuk melakukan kunjungan ini,” kata Atwan.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan kepala militer Rusia Valery Gerasimov melakukan kunjungan mendadak ke Israel pada hari Senin.
Di waktu yang sama, Israel meluncurkan serangan rudal ke posisi tentara Suriah di barat Hama pada hari Senin, untuk mendukung front teroris yang runtuh di bawah serangan berat pasukan pemerintah.
Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, melaporkan bahwa posisi tentara di wilayah Masyaf, barat Hama, datang di bawah serangan rudal dari jet tempur Israel pada Minggu malam.
Lebih lanjut menambahkan bahwa posisi tentara menderita kerusakan kecil dalam serangan itu.
Sementara itu, Sputnik mengutip sumber di Industri Kementerian Pertahanan Suriah melaporkan bahwa sebuah institusi industri pertahanan di kota al-Zawi dekat kota Masyaf di barat Hama berada di bawah sepuluh peluru kendali yang ditembakkan oleh jet tempur Israel yang terbang di atas wilayah udara Lebanon.
Lebih lanjut mengatakan bahwa Unit Pertahanan Udara Suriah mencegat empat dari rudal yang ditembakkan, dan menambahkan bahwa enam dari rudal menghantam salah satu bangunan kecil di lembaga industri pertahanan, dan menyebabkan delapan orang luka ringan.
Analis militer mengatakan bahwa serangan Israel bertujuan untuk mengecilkan kemenangan pasukan Suriah dalam melawan teroris di provinsi Dara’a dan Quneitra.
(Rai-Al-Youm/SANA/Arrahmah-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar