Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Gara-gara Bilang Tak Cukup Kerja Harus Ada Gagasan, Anies Baswedan Dibully Warganet Disebut Seperti Ini

Gara-gara Bilang Tak Cukup Kerja Harus Ada Gagasan, Anies Baswedan Dibully Warganet Disebut Seperti Ini

Written By Unknown on Selasa, 28 Agustus 2018 | Agustus 28, 2018


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara silaturahmi dalam rangka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI).

Dalam sambutannya Anies mengungkapkan asal usulnya yang berasal dari keluarga dosen. Sehingga Anies Baswedan menyambut baik Balai Kota menjadi tempat berkumpulnya ADRI.

“Acara banyak sebenarnya tapi begitu lihat ada kata dosen rasanya seperti panggilan dari kampung halaman,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, (27/8/18).

Anies berpesan kepada ADRI agar kembali membawa pesan-pesan yang menggerakkan dari sebuah gagasan.

Sebab menurut Anies negara Indonesia dibangun dari sebuah gagasan dan tidak cukup hanya bekerja saja.

“Ini yang menjadi pesan karena itu saya percaya bahwa kita dalam bekerja tidak cukup hanya kerja, kerja, kerja saja ndak cukup. Kita harus melakukannya gagasan dulu. Harus ada gagasan,” ujar Anies.
Baca Juga :

“Dari gagasan lalu ada kata-kata, harus ada narasi karena kalau hanya gagasan tanpa narasi dia akan di awang-awang. Narasi itu membuat gagasan bisa dipahami sesudah itu baru ada kerja. Jadi ada gagasan, ada kata-kata, ada kerja,” tambahnya.

Anies merasa belakangan ini masyarakat menganggap gagasan merupakan hal yang tidak penting. Namun Anies menegaskan dengan ada gagasan akan ada rencana kerja yang tertata.

“Di balik itu ada gagasan lalu kita bekerja menjaga persatuan, mewujudkan persatuan. Dari mana? dari gagasan dan kata-kata. Jadi Ketika kita bekerja itu ada frameworknya,” tutur Anies.

Anies lalu menyinggung mengenai demokrasi di Indonesia. Anies mengakui keadaan di Indonesia cukup ramai tetapi masih bisa dikondisikan. Anies menganggap keadaan di Indonesia lebih baik daripada di kawasan Timur Tengah.

“Bapak ibu lihat di Timur Tengah sana salah satu profesi dengan kepastian pekerjaan adalah penggali kubur. Kenapa? karena konflik terus menerus yang menghasilkan jumlah kematian yang luar biasa,” ungkap Anies.

“Di Indonesia dengan segala macam keramaiannya, peace full, dengan segala macam keriuhannya. Tapi ini tidak terjadi sekarang saja, pondasinya dibangun dari dulu,” tutup Anies.

Sontak saja statemen Anies Baswedan tuai bulliyan warganet.




Orang kerja pasti ada gagasan dulu, emang apa yang mau dikerjain kalo gak ada gagasan.

Tapi yang punya gagasan belum tentu kerja, itu namanya ngayal... — Aprilia (@ApriliaLin) August 27, 2018 .



. .
. .
. .
. .
. .
.

(Berita-Terheboh/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: