Ketum PBNU Said Aqil Siroj (Foto: Andhika Prasetya/detikcom)
Ketum PBNU Said Aqil Siroj ikut angkat bicara soal hasil Ijtimak Ulama yang mencapreskan Prabowo Subianto. Said Aqil mengatakan pernyataan itu tak mewakili seluruh umat Islam.
“Ya boleh saja orang mengklaim ya, tapi yang namanya umat itu sangat besar saya yakin tidak satu pilihan, bahkan parpol yang berbasis umat pun tidak hanya satu, organisasi Islam pun tidak hanya satu, artinya umat Islam yang sangat besar itu tidak mungkin satu pilihan,” kata Said Aqil di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).
Dia menegaskan parpol hingga organisasi berbasis Islam pun tak hanya satu. Dia juga keberatan jika rekomendasi itu disebut sebagai dukungan umat Islam ke salah satu tokoh tertentu.
“Kalau klaim boleh, tapi sebenarnya tidak (mewakili),” tegasnya.
Soal salah satu hasil rekomendasi Ijtimak Ulama yang mengusulkan Ustaz Abdul Somad sebagai cawapres, Said mempersilakan. Dia hanya mengingatkan dibutuhkan kriteria pemimpin tak hanya orang yang paham ilmu agama.
“Silakan saja, silakan saja itu haknya dia. Tapi beginilah, kalau dalam fikih Islam itu harus berilmu, ilmu tentang politik dong, bukan hanya agama, harus ada visi-misi keadilan, harus bersih, harus berani, dan sehat jasmani-rohani. Itu syaratnya orang jadi presiden dan wakil presiden,” pesan Said Aqil.
(Detik/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar