PM Irak Haider al Abadi
Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi Selasa (25/9) malam menyebut serangan teror di Ahvaz sebagai tindakan pengecut dan mengutuk serangan teror tersebut.
IRNA melaporkan, Haider al-Abadi menjelaskan, aksi ini sebuah langkah brutal dan sadis dilakukan oleh kelompok teroris yang berafiliasi dengan gerakan radikal.
PM Irak menilai terorisme sebagai kendala internasional dan meminta seluruh negara bekerja sama untuk menumpas terorisme.
Teroris pada hari Sabtu (22/9) di sela-sela acara parade militer Iran di Ahvaz menembaki para warga yang menonton acara. Brutalitas ini menewaskan 24 orang dan menciderai lebih dari 60 orang lainnya.
Kelompok teroris Daesh dan al-Ahwaziyah yang mendapat dukungan Arab Saudi dan Amerika bertanggung jawab atas serangan teror ini.
Sampai saat ini banyak dari organisasi dan negara dunia termasuk Rusia, Inggris, Belarusia, Kuwait, Oman, Yaman, Republik Azerbaijan, Pakistan, Afghanistan, Suriah, Turki dan Irak mengutuk serangan teror di Ahvaz dan mengungkapkan bela sungkawa kepada pemerintah dan rakyat Iran serta keluarga korban.
(IRNA/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar