Presiden Lebanon, Michel Aoun
Presiden Lebanon Michel Aoun seraya mengkritik pendekatan Amerika terhadap isu Palestina mengatakan, Washington berusaha menghapus identitas bangsa Palestina.
Aoun Rabu (26/9) di sidang Majelis Umum ke 73 di New York seraya mengisyaratkan keputusan AS memutus bantuan finansial kepada UNRWA menjelaskan, tujuan dari langkah Washington tersebut adalah upaya menghapus identitas bangsa Palestina dan mencegah kepulangan pengungsi Palestina ke tanah airnya. Demikian dilaporkan IRIB.
Ia menilai udang-undang rasis Negara Yahudi sebagai bentuk penumpasan nyata terhadap perdamaian dan mencegah tercapainya solusi konflik Palestina.
Parlemen Israel pada 19 Juli 2018, meski mendapat protes luas, meratifikasi draf undang-undang rasis Negara Yahudi. Undang-undang ini menentukan bahwa bumi Palestina sebagai wilayah Zionis dan bangsa tertindas Palestina tidak mendapat hak sipil dan hak-hak manusiawi lainnya.
"Hak veto di Dewan Keamanan PBB mencegah terlaksanakannya keadilan dan perealisasian hak legal berbagai bangsa oleh organisasi ini," papar Aoun.
(IRIB/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar