AS: Blokade Laut Adalah Opsi Untuk ‘Berurusan’ Dengan Rusia

Foto: okezone via Reuters.

Menteri Dalam Negeri AS mengusulkan blokade laut Rusia sebagai cara untuk mendorong Moskow keluar dari pasar energi.

Berbicara Jumat (29/9) di sebuah acara industri di Pittsburgh yang diselenggarakan oleh Aliansi Energi Konsumen, Menteri Dalam Negeri AS Ryan Zinke mengatakan Angkatan Laut AS dapat memblokade Rusia jika diperlukan untuk mencegahnya mengendalikan pasokan energi di Timur Tengah seperti yang terjadi di Eropa.

"Amerika Serikat memiliki kemampuan itu, dengan Angkatan Laut kami, untuk memastikan jalur laut terbuka, dan, jika perlu, untuk memblokir ... untuk memastikan bahwa energi mereka tidak masuk ke pasar," kata Zinke.

Menurut Washington Examiner, Zinke menghadiri acara tersebut untuk menjelaskan tentang teknologi rekah hidrolik, juga dikenal sebagai fracking, dan ledakan energi shale yang telah dianggap memberi keunggulan pada AS atas rivalnya Rusia dan Iran, dengan membuat AS kurang bergantung pada sumber energi asing.

Sekretaris Interior percaya bahwa alasan mengapa Rusia memasuki Timur Tengah adalah perdagangan hidrokarbon.

"Rusia adalah salah satu kuda poni," kata Zinke, yang menyatakan bahwa ekonomi Rusia hanya bergantung pada kemampuannya untuk menjual energi. "Saya percaya alasan mereka berada di Timur Tengah adalah mereka ingin menjadi perantara energi seperti yang mereka lakukan di Eropa Timur, perut selatan Eropa."

Menjawab pertanyaan tentang bagaimana AS harus berurusan dengan Rusia dan Iran, Zinke mengatakan bahwa "ada dua cara."

“Ada opsi militer, yang saya lebih tidak suka. Dan ada opsi ekonomi,” katanya. "Pilihan ekonomi di Iran dan Rusia, kurang lebih, memanfaatkan dan mengganti bahan bakar."

"Kita bisa melakukan itu karena ... Amerika Serikat adalah penghasil minyak dan gas terbesar," tambah Zinke.

(The-Washington-Examiner/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)