Li Keqiang, China’s Premier.
Perdana Menteri Cina Li Keqiang telah mengecam "unilateralisme," sebagai perang perdagangan antara negaranya dan Amerika Serikat meningkat.
"Sangat penting bahwa kita menjunjung prinsip-prinsip dasar multilateralisme dan perdagangan bebas," kata Li dalam pidato pada sesi musim panas Forum Ekonomi Dunia di kota timur Tianjin, juga dikenal sebagai "musim panas Davos," pada hari Rabu (19/9).
Dia mengatakan unilateralisme tidak akan menawarkan solusi untuk masalah, yang katanya harus dikerjakan melalui konsultasi.
Perdana Menteri Cina mengatakan tren globalisasi tidak dapat dihentikan.
Pernyataan Li datang tak lama setelah China dan AS ‘saling baku pukul’ dalam tarif.
Pada hari Senin (17/9), Presiden AS Donald Trump mengumumkan keputusannya untuk mengenakan tarif baru senilai 200 miliar dolar atas barang China, di atas 50 miliar dolar yang dikenakan sebelumnya.
Sehari kemudian, China membalas dengan mengenakan tarif 60 miliar dolar untuk produk-produk Amerika.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar