Markas Islam Al-Azhar, dengan menyelenggarakan kursus-khusus tafsir dan Ulumul Quran untuk sejumlah pengajar negara Indonesia, sedang mencoba mempersiapkan mereka untuk menghadapi pemikiran dan idelogi destruktif ekstremis.
Menurut laporan IQNA dilansir dari Sada al-Balad, kursus-khusus ini yang didedikasikan untuk program pembahasan dibidang ulumul Quran dan tafsir, dimulai pada hari Sabtu (8/9) dan berlanjut hingga 4 Oktober.
Ada 17 pengajar dari markas dan institut Indonesia yang hadir, yang saat ini sedang berlangsung di kota Mesir Alexandria, Al-Beouth.
Mohammed Safti, seorang ulama dan penafsir kenamaan Alquran di Mesir, adalah salah satu pengajar kursus ini, yang berdasarkan pada ayat-ayat Alquran, membahas bagaimana menangani ide-ide ekstrimis dan radikal.
(Sada-Al-Balad/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar