Miguel Diaz-Canel, Cuban President.
Hubungan antara Kuba dan Amerika Serikat menurun di bawah Presiden Donald Trump, kata timpalannya dari Kuba Miguel Diaz-Canel dalam sebuah wawancara yang disiarkan Minggu (16/9).
“Hubungan saat ini sedang menurun. Kami masih mempertahankan saluran dialog dan posisi kami adalah bahwa kami tidak menolak kemungkinan dialog kapan saja, tetapi itu harus di antara yang sederajat,” kata Diaz-Canel dalam wawancara dengan jaringan Telesur, yang pertama sejak menjabat awal tahun ini.
Sejak pemilihan Trump sebagai presiden AS, hubungan dengan Kuba telah memburuk setelah pemulihan hubungan bersejarah yang diawasi oleh pendahulunya Barack Obama.
Diaz-Canel membidik blokade ekonomi AS di Kuba, menyebutnya "hambatan utama bagi pembangunan negara."
Dia juga mengatakan Kuba tidak berada di belakang "serangan kesehatan" yang telah menjangkiti diplomat AS di negara itu, mengatakan: "Kami tidak menyerang siapa pun."
Para korban yang jelas dari apa yang disebut Washington “serangan sonik” telah menderita gejala yang konsisten dengan trauma otak ringan - termasuk, dalam beberapa kasus, disorientasi dan kehilangan pendengaran.
(Telesur/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar