Ketua Badan Energi Atom Yordania, Khaled Toukan
Ketua Badan Energi Atom Yordania, Khaled Toukan menuntut rezim Zionis Israel bergabung dengan Traktat Non Proliferasi Nuklir (NPT).
IRNA Jumat (21/9) melaporkan, Toukan di sidang Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ke 62 di Wina mengatakan, seluruh instalasi nuklir rezim Israel harus berada di bawah pengawasan IAEA demi menciptakan kawasan bebas dari senjata nuklir dan perdamaian serta keamanan internasional.
Seraya mengisyaratkan bahwa safeguard atau perlindungan IAEA termasuk faktor mendasar upaya internasional untuk mencegah perluasan senjata nuklir, Toukan menambahkan, senjata jenis ini dan senjata pemusnah massal lainnya adalah ancaman besar bagi perdamaian dan keamanan internasional serta kawasan Timur Tengah.
Ketua Badan Energi Atom Yordania meminta masyarakat internasional meningkatkan upayanya untuk menciptakan kawasan Timur Tengah yang bebas dari senjata nuklir dan pemusnah massal.
Israel merupakan satu-satunya pihak yang memiliki senjata nuklir di kawasan Timur Tengah.
Meski Israel senantiasa menolak bergabung dengan NPT dan tidak pernah komitmen dengan perjanjian internasional manapun, namun rezim ini senantiasa mendapat dukungan dari kekuatan besar dunia.
Sejatinya senjata nuklir Israel menjadi bukti standar ganda kekuatan Barat dan tidak komitmennya mereka terhadap NPT.
(IRNA/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar