Recep Tayyip Erdogan - Turkish President.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dia secara pribadi "menggelar" penyelidikan terhadap wartawan terkemuka Arab Jamal Khashoggi yang hilang setelah memasuki Konsulat Arab Saudi di Istanbul pekan lalu.
Komentar Presiden itu muncul setelah para pejabat Turki yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Washington Post dan Reuters pada hari Sabtu (6/10) bahwa Khashoggi tewas di dalam konsulat.
"Saya mengikutinya sebagai Presiden Republik Turki," kata Erdogan kepada wartawan di Ankara pada hari Minggu (6/10), sementara juga menegaskan bahwa dia telah mengenal Khashoggi selama beberapa waktu dan menganggapnya sebagai seorang teman.
“Saya mengejar. Kami tentu saja akan berbagi hasilnya dengan dunia,” tambah Erdogan. "Semua rekaman dari pintu masuk atau keluar dari kedutaan sedang dalam penyelidikan."
Khashoggi, penulis Washington Post dan kritikus yang gigih terhadap kepemimpinan Saudi Putra Mahkota Mohammed bin Salman, memasuki konsulat Selasa (2/10) untuk mendapatkan dokumen pernikahannya yang akan datang sementara tunangannya di Turki menunggu di luar. Tapi tunangannya mengatakan dia tidak pernah melihatnya muncul kembali.
Yasin Aktay, penasihat politik Erdogan, mengatakan kepada CNN Minggu (7/10) dia juga percaya ada kemungkinan kuat bahwa Khashoggi terbunuh di dalam konsulat Saudi.
(CNN/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar