Komite Internasional Palang Merah (ICRC) telah memulai kembali aktivitasnya di Afganistan setelah dua bulan penangguhan.
Menurut laporan IQNA dilansir dari Khabar Nama Afganistan, Komite Palang Merah Internasional di Afganistan, dua bulan setelah menangguhkan kegiatannya karena ancaman Taliban, tengah melanjutkan kinerja-kinerjanya untuk mencari kesepakatan baru dengan kelompok tersebut.
Kelompok Taliban telah mengkritik ketidakpedulian Palang Merah tentang pemogokan tahanan kelompok itu di Penjara Pul-e-Charkhi di Kabul sekitar dua bulan lalu dan mengatakan akan mencabut komitmen keamanan kepada Palang Merah dan tidak menjamin keamanan stafnya di Afganistan.
Seorang juru bicara Komite Internasional Palang Merah di Afganistan, Andrea Kata Preta, mengungkapkan dalam sebuah pembicaraan dengan Taliban selama dua bulan terakhir, sebuah kesepakatan telah dicapai untuk kehadiran pecinta kemanusiaan Palang Merah di Afganistan dan kelompok itu telah memberikan jaminan keamanan kepada komite.
Berdasarkan hal ini, Komite Palang Merah telah mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan kegiatannya di Afganistan. Juru bicara Palang Merah mengatakan, Taliban mengizinkan komite untuk memberikan layanannya kepada orang-orang yang membutuhkan.
Komite Palang Merah Internasional telah membantu para korban Afganistan selama 30 tahun terakhir, tetapi telah menghadapi 9 insiden keamanan serius sejak 2003, yang mana hal ini telah menyebabkan revisi aktivitasnya.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar