Tentara Israel di Perbatasan Gaza
Rezim Zionis Israel dengan tujuan meningkatkan represi terhadap warga Jalur Gaza, dilaporkan menempatkan peralatan perang lebih banyak di perbatasan Gaza.
Menyusul keputusan hari Rabu (17/10) petinggi politik dan keamanan Israel, sejak hari Kamis (18/10) militer rezim ini dilaporkan menempatkan unit lapis baja dan infantri di dekat perbatasan Gaza dan memperkuat posisinya di sekitar wilayah Jalur Gaza yang diblokade. Demikian dilaporkan Reuters.
Dalam hal ini, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu saat bertemu denga para komandan militer rezim ini mengancam, Tel Aviv jika merasa perlu akan menumpas kembali kelompok Palestina di Jalur Gaza.
Sebelumnya Menteri Peperangan Israel Avigdor Lieberman juga mengancam bahwa kelompok muqawama Palestina di Gaza harus diserang.
Meski petinggi Zionis menyatakan bahwa peningkatan penempatan pasukannya di perbatasan Gaza untuk mencegah ancaman dari kelompok muqawama Palestina, namun tidak boleh dilupakan bahwa selama sepuluh tahun lalu rezim ini yang senantisa memulai perang terhadap warga tak berdaya Gaza.
Ancaman petinggi politik dan keamanan Israel terhadap warga Gaza dirilis ketika kawasan ini diblokade dari darat, udara dan laut oleh Israel sejak tahun 2006 dan warga Gaza menghadapi banyak kesulitan akibat blokade tersebut.
(Reuters/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar