Daftar Isi Internasional Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Sanksi Terhadap Pejabat Tentara Myanmar Dari Australia


Australia telah memberikan sanksi beberapa pejabat dari Angkatan Darat Myanmar yang dituduh melakukan kejahatan terhadap minoritas muslim Rohingya.

Menurut laporan IQNA dilansir dari Reuters, setelah boikot UE dan beberapa negara lain terhadap pejabat Myanmar, Australia memberikan sanksi lima pejabat senior militer Myanmar yang dituduh melakukan kejahatan terhadap minoritas muslim Rohingya.

Menurut laporan PBB menyusul operasi militer Myanmar tahun lalu, sejumlah besar muslim Rohingya telah tewas dan lebih dari 700.000 orang melarikan diri dari Myanmar ke negara tetangga Bangladesh.

PBB baru-baru ini menuduh Tentara Myanmar melakukan pembunuhan massal dengan tujuan genosida dan menuntut komandan pasukan negara ini bersama dengan lima jenderal militer berpangkat tinggi sesuai dengan hukum internasional.

Australia, yang sebelumnya mengadakan kursus pelatihan untuk tentara Myanmar dan menahan diri untuk memboikotnya, menanggapi laporan PBB hari ini dengan menyanksi lima pejabat Angkatan Darat Myanmar.

Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa saya telah menargetkan sanksi keuangan dan larangan perjalanan terhadap lima pejabat militer Myanmar yang bertanggung jawab atas pelanggaran HAM.

Berdasarkan sanksi ini, individu dan perusahaan yang berurusan dengan pejabat Myanmar ini akan menghadapi kejahatan keuangan dan penjara.

Pada bulan Agustus, Amerika Serikat memberlakukan pembatasan serupa pada beberapa jenderal senior Myanmar. Australia seperti Amerika Serikat, telah mengecualikan komandan Myanmar, Min Aung Hlaing dari sanksi.

(Reuters/IQNA/berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Kesyahidan Imam Husein as Adalah Bara Yang Membakar di Dalam Hati Kaum Mukminin Yang Tidak Akan Padam Selamanya


Rasulullah saw bersabda:
Kesyahidan Imam Husein as adalah bara yang membakar di dalam hati kaum Mukminin yang tidak akan padam selamanya (tidak akan sirna).

(Mustadrak al-Wasail, jld.10, hlm.318).

(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Penawaran Al-Quran Emas di Balai Lelang Christie London


Koleksi karya sejarah Islam dan beberapa naskah Alquran yang disepuh dengan emas sedang dijual di Balai lelang Christie, London.

Menurut laporan IQNA dilansir dari Outlook Indiana, koleksi karya seni Islam dari abad ke-3 hingga ke-13 akan dijual di Balai lelang Christie, London.

Sejumlah naskah Alquran bergambar yang disepuh emas dan gambar-gambar kuno versi lama "Baburnama" (memori dan pandangan Ẓahīr-ud-Dīn Muhammad Bābur, pendiri Kekaisaran Mughal dan cicit dari Timur) adalah salah satu karya yang akan dipresentasikan pada lelang ini.

Lelang ini berjudul "Seni Islam dan India" akan diadakan pada Kamis pekan ini (25/10). Balai lelang Christie mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa karya-karya ini berkaitan dengan pelbagai bagian dunia muslim dari India hingga Andalusia di Spanyol saat ini.

Demikian juga, pada lelang ini, dengan fokus pada seni Islam, juga akan mempresentasikan beberapa ilustrasi kaligrafi pada kulit, yang menampilkan era awal kaligrafi Islam dan akan menjual sejumlah lukisan yang berkaitan dengan mitologi, kisah-kisah Islam dan India serta kehidupan tentang raja-raja India, termasuk istana Jahangir, raja keempat dari dinasti Mughal India.

(Outlook-Indiana/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Kehadiran 400 Mubalig di Rute Longmarch Arbain


Markas dakwah dan pendidikan agama di makam Husaini mengumumkan program dakwah agama di rute longmarch Arbain, dengan pengawasan hauzah ilmiah Najaf dan dihadiri oleh 400 mubalig.

Menurut laporan IQNA dilansir dari markas informasi makam Husaini, Syaikh Fahim Ibrahimi, yang bertanggung jawab atas markas dakwah dan pendidikan agama makam Husseini, mengumumkan bahwa para mubalig markas ini hadir di sepanjang jalan longmarch menuju Karbala dengan tiga poros Najaf, Babil dan Baghdad, demikian juga sejumlah penginapan.

Lebih lanjut, ia menambahkan, tahun ini, sejumlah kelompok berkeliling juga hadir di rute longmarch, yang bertugas untuk melaksanakan syiar-syiar Husaini, menjawab pertanyaan-pertanyaan para peziarah dan untuk mengingatkan ke sejumlah maukib tentang pelaksanaan salat di awal waktu.

Ibrahimi mengisyaratkan bahwa jumlah mubalig yang berkontribusi pada program ini dari makam Husaini (as) telah mencapai lebih dari 400 orang. “Salat berjamaah secara terkoordinir, pendidikan agama kepada para peziarah dan komitmen terhadap bimbingan maraji adalah salah satu yang paling penting dari tujuan program ini,” ucapnya.

Perlu disebutkan bahwa marjaiyyah keagamaan di Irak pada hari Jumat (19/10) menyerukan para peziarah Arbain untuk memanfaatkan kehadiran para mubalig agama dalam menimba dan mempelajari masalah-masalah syariat.





(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Pameran Seni Arsitektur Islam di Pakistan


Pameran seni lukis dan arsitektur Islam diselenggarakan di aula Imam Khomeini Rumah Kebudayaan Iran di Peshawar, Pakistan.

Menurut laporan IQNA dilansir dari situs organisasi kebudayaan dan komunikasi Islam, pameran ini diselenggarakan oleh Shahbaz Khan, Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata propinsi Khyber Pakhtunkhwa, dengan dihadiri Beigi, Konsul Jenderal dan Dr. Abbas Famori, afiliasi budaya dan penanggung jawab Rumah Kebudayaan Iran di Peshawar, Jahan Zaib, seniman dan Khaje Nasim, Kepala Pusat Seni Abasin di Peshawar.

Dalam pameran ini, yang berasal dari karya-karya Ghazala Sarfaraz, seorang master seni, memamerkan 45 karya yang berfokus pada sifat bumi dan 25 karya seni Islam.

Demikian juga, di sela-sela pameran ini, diselenggarakan workshop lukisan kaligrafi dan lukisan warna awan untuk para mahasiswa yang berminat, oleh profesor kaligrafi, Samiullah.

(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Pengungkapan Pejabat Senior Saudi Tentang Kematian Khashoggi


Seorang pejabat senior Saudi mengungkapkan peran Ahmad Assiri, wakil ketua badan intelijen Saudi dan Saud Qahṭani, penasehat Muhammad bin Salman dalam kematian Jamal Khashoggi.

Menurut laporan IQNA dilansir dari situs RT, seorang pejabat senior Saudi, yang tidak ingin disebutkan namanya, menyatakan hari ini (21/10) dalam percakapan dengan Reuters menegaskan bahwa Ahmad Assiri, wakil ketua badan intelijen, telah membentuk kelompok 15 intelijen dan pasukan keamanan untuk melakukan perjalanan ke Istanbul dan bertemu dengan Khashoggi di konsulat dan membujuknya untuk kembali ke Arab Saudi.

Dia mengatakan bahwa Assiri bertanggung jawab atas pembentukan kelompok itu, mengatakan kelompok 15 orang itu adalah pelaku pembunuhan Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul.

Pejabat senior Saudi mengatakan bahwa Assiri telah meminta Qahtani untuk menambahkan seseorang yang tahu tentang Khashoggi ke dalam kelompok ini, seseorang yang terampil bernyanyi yang bekerja di masa lalu dengan Khashoggi di kedutaan Saudi di London.

Disebutkan, penulis kritikus dan jurnalis Arab, Jamal Khashoggi, menghilang pada Selasa (2/10) setelah kedatangannya di konsulat Saudi Istanbul untuk mengerjakan urusan-urusan pribadi dan Arab Saudi akhirnya mengumumkan pada Jumat malam bahwa penelitian awal mengafirmasi kematian Jamal Khashoggi pasca cekcok secara lisan di konsulat Saudi di Istanbul.

Kantor Berita Saudi Vass juga dalam statemen dengan melansir dari kantor kejaksaan negara ini mengumumkan, telah menangkap 18 orang terkait kasus ini.

Arab Saudi menegaskan pembunuhan Khashoggi di konsulatnya di Turki, yang sebelumnya para pejabat Arab Saudi membantah kematian wartawan di pusat diplomatiknya di Istanbul.

(Russia-Today/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Perempuan Muslim Pertama di Astana Memasuki Kongres AS


Seorang perempuan Palestina dan seorang perempuan Somalia yang akan menjadi kandidat Demokrat dalam pemilihan AS bulan depan, jika menang, akan menjadi muslimah pertama yang memasuki Kongres AS.

Menurut laporan IQNA dilansir dari Atlantik, untuk pertama kalinya dalam sejarah Amerika Serikat, dua muslimah di Astana memasuki Kongres negara ini.

Rashida Thalib adalah perempuan muslimah Palestina - Amerika pertama yang kemungkinan besar terpilih sebagai wakil kongres pada bulan November.

Ia yang berumur 42 tahun dan mewakili kandidat di Michigan mengatakan, “Dikarenakan identitas Palestina saya, saya aktif dalam pelbagai bidang; namun kualitas hawa dan keadilan lingkungan adalah topik yang sangat saya minati.” Dia telah melampaui satu persen dari persaingan rivalnya dalam pemilihan Partai Demokrat di Michigan, untuk memasuki kongres sebagai muslimah pertama adalah hal yang tidak sulit dan kemungkinan besar akan masuk ke majelis perwakilan bersama Ilhan Omar, kandidat muslim partai Demokrat dari Minnesota.

Ilhan Omar, 36, terpilih sebagai perempuan Somalia pertama pada tahun 2016 sebagai perwakilan majelis negara. Rashida Thalib mengatakan tentang dirinya dan Omar: “Kami berdua memiliki akar di kawasan tempat tinggal kami. Kami berdua, sebagai ibu, perempuan kulit berwarna dan perempuan muslimah, telah berfokus pada masalah yang kami hadapi di Amerika Serikat”.

Dia menambahkan, identitas saya sebagai migran dan seorang muslim, serta identitas saya sebagai orang berkulit hitam, terkait secara langsung dengan masalah-masalah yang mengancam warga Amerika. Saya percaya bahwa, dengan bantuan satu sama lain, kami dapat tetap mendirikan harapan dan kami yakin bahwa kami akan mencapai tidak hanya yang diyakini oleh orang, tetapi kami akan membangun negara ini sebagaimana kelayakan kami.

(Atlantik/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Peluncuran Kereta Api Khusus Arbain di 4 Poros Irak


Perusahaan Nasional Kereta Api Irak, yang berafiliasi dengan Kementerian Perhubungan, mengumumkan peluncuran 24 kereta untuk pemindahan para peziarah Arbain Husaini dari hari ini.

Menurut laporan IQNA dilansir dari al-Furat News, Salam Jabr, Direktur Perusahaan Nasional Kereta Api Irak, mengatakan bahwa kereta api diluncurkan dalam empat poros, mengatakan jam operasional kereta adalah 24 jam.

“Kereta ini dilengkapi dengan sistem pendingin udara modern yang dibuat oleh negara-negara China, Prancis, dan Turki,” imbuhnya.

Salam Jabr lebih lanjut mengatakan, empat poros tersebut adalah dari poros Baghdad ke Karbala, dan sebaliknya, poros dua Basrah ke Karbala dan sebaliknya, poros ketiga an-Nashiriyah ke Karbala dan sebaliknya, dan poros keempat dari Al Diwaniyah menuju Karbala dan sebaliknya.

 (Al-Furat News/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: