Seniman Iran yang mukim di Thailand mengatakan, dalam kursus pelatihan lukisan yang diselenggarakan dengan dukungan atase kebudayaan Iran di Bangkok, kisah-kisah Alquran dan mata pelajaran agama diajarkan kepada peserta, mengajarkan kisah-kisah Alquran dan tema-tema agama kepada para partisipan.
Menurut laporan IQNA, atase kebudayaan Iran di Thailand berencana menyelenggarakan kursus pendidikan lukisan dari tanggal 19 Januari mendatang.
Arash Groyan, seniman Iran yang mukim di Thailand, yang akan menjadi pengajar kursus ini dan diputuskan sejumlah kelas akan diselenggarakan dalam 10 sesi tiga jam dan satu hari dalam sepekan.
Untuk mengenal lebih lanjut, IQNA melakukan wawancara dengan Arash Groyan. Awalnya ia mengatakan, kelas-kelas ini terselenggara atas prakarsa dan dengan dukungan atase kebudayaan Iran di Bangkok, Mohammad Reza Zeinali dan kami mengerjakan dengan para sisawa dalam dua pembahasan, teoritis dan praktis dan dalam bahasa Farsi dan Inggris.
Groyan menambahkan, teori ini mencakup sejarah melukis di Iran dan aliran-alirannya, dan dalam bentuk pamflet 30 halaman, dan kelas-kelas diselenggarakan sepuluh sesi tiga jam, satu hari dalam seminggu.
Miniature dan Penyepuhan
Arash Groyan menegaskan, kursus lukisan juga mencakup cabang-cabang miniatur dan penyepuhan, dan demikian juga paket pilihan siswa merancang bunga dan ayam, desain karpet dan topik yang berkaitan dengan cerita dan subjek Alquran dengan menggunakan puisi Hafez, Saadi, Jami dan Ferdowsi dll.
“Pada Miniatur, pertama kita mengajarkan desain awal dan kemudian utopianisasi salah satu karya sekolah Isfahan (diutamakan Reza Abbasi) dan selama sepuluh sesi, siswa mengalami semua teknik dan kepelikan dari seni ini secara praktis,” Lanjut Groyan.
Demikian juga seniman Iran ini mengatakan, dalam penyepuhan juga pertama-tama kami menggunakan desain dan mengajarkan cara menggambar bunga, daun dan kombinasi motif diajarkan di bagian ini. Setiap siswa yang ingin belajar penyepuhan, secara individual memperbaiki desain dan kemudian menyelesaikannya sendiri, desain tahap demi tahap akan rampung selama berbagai sesi.
“Di bagian penyepuhan juga kami isyaratkan topik-topik religi dan contoh-contoh Qurani, yang mencakup kombinasi yang bercampur dengan teks-teks religi,” imbuhnya.
Seniman yang tinggal di Tahiland ini menegaskan, Seperti kita ketahui, melukis mencakup berbagai bagian yang selalu diperhatikan dalam berbagai periode sejarah. Ada cabang dalam sastra dan bagian dalam ornamen-ornamen bangunan dan cabang-cabang lainnya, dan dalam kursus pendidikan Bangkok, kami menggunakannya secara praktis bagian seni ini, yang digunakan untuk membukukan dan menghiasi teks-teks agama.
Hiasan Berbentuk Matahari Kata Allah
Groyan lebih lanjut mengatakan, semisalnya hiasan berbentuk matahari yang dikombinasikan dengan kata Allah di tengah pekerjaan dana tau kombinasi yang menggunakan nama-nama para imam termasuk pembahasan pendidikan kursus ini, dan dengan melihat minimnya populasi Iran di Thailand dan keterbatasan potensi, maka kami tidak bisa melaksanakan apa yang kami harapkan. Jika kita memiliki kaligrafi di samping pekerjaan kita, kita bisa melakukan banyak hal dengan tujuan untuk mengajar dan menciptakan banyak karya religius dan artistik dari berbagai jenis.
Ia menjelaskan, para partsipan dari masyarakat Iran yang mukim di Thailand dan demikian juga dalam beberapa kesempatan ada beberapa siswa Thailand dan mengenal kebudaaan Iran dan peradaban Islam termasuk syarat kehadiran dan partisipasi dalam kelas ini. Yakni jika pelajar Iran dan non Iran tidak mengaal Syiah, Iran dan Islam, maka tidak bisa mengikuti kesenian ini.
Arash Groyan di penghujung mengingatkan, harus saya isyaratkan bahwa kelas-kelas ini telah melewati periode pertamanya dan lambat laun, dengan diperkenalkannya lebih banyak dan lebih baik, semoga dapat menarik lebih banyak penggemar.
Simak Galeri Ini:
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar