Menteri Peperangan rezim Zionis Avigdor Lieberman
Menteri Peperangan rezim Zionis Avigdor Lieberman mundur dari posisi sebelumnya yang menegaskan keharusan keruntuhan pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Dia menilai Assad sebagai pemenang dalam krisis Suriah.
Sikap itu muncul setelah operasi militer Suriah dan sekutunya di perbatasan Dataran Tinggi Golan untuk menumpas kelompok-kelompok teroris mencapai kemajuan dan kesuksesan besar.
Seperti dilansir Alalam, Lieberman dalam kunjungannya ke pangkalan udara Israel utara Palestina pendudukan pada haris Kamis (2/8/2018) mengatakan, menurut pandangan Israel, kondisi di Suriah sedang kembali ke kondisi sebelum perang, yaitu, pemerintahan pusat yang ada seseorang sebagai penanggung jawab.
Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki Israel.
Menteri peperangan Israel mengklaim bahwa selama perjanjian tahun 1974 tidak dilanggar, maka Tel Aviv tidak akan mencampuri urusan dalam negeri Suriah, dan Suriah akan lebih tenang dengan menghidupkan kembali pemerintahan Assad.
Pernyataan Liebermen dilontarkan ketika para pejabat rezim Zionis sebelumnya menekankan pentingnya penghancuran pemerintahan Assad. Namun kontrol atas wilayah perbatasan Dataran Tinggi Golan oleh pasukan Suriah telah membuat para pejabat Tel Aviv mundur dari posisinya.
(Al-Alam/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar