Bahram Qassemi - Iranian Foreign Ministry Spokesman.
Iran telah menolak laporan tahunan Departemen Luar Negeri AS tentang terorisme, mengatakan Amerika Serikat bertanggung jawab atas kelangsungan bencana ini di kawasan dan di seluruh dunia.
"Berdasarkan kebijakannya untuk menggunakan terorisme sebagai sarana ... AS bertanggung jawab atas kelangsungan fenomena terorisme yang tidak menyenangkan di dunia, khususnya di Timur Tengah, dan harus bertanggung jawab atas sikap dan tindakan kekerasan kelompok-kelompok ini, "Juru Bicara Departemen Luar Negeri Iran Bahram Qassemi mengatakan pada hari Minggu (23/9).
Dalam Laporan Tahunan Negara tentang Terorisme yang dirilis pada 19 September, Departemen Luar Negeri AS mengklaim bahwa Iran tetap menjadi sponsor terorisme negara terkemuka di dunia dan bertanggung jawab untuk mengintensifkan berbagai konflik dan melemahkan kepentingan AS di Suriah, Yaman, Irak, Bahrain, Afghanistan, dan Lebanon.
Dia juga mengklaim bahwa ancaman yang ditimbulkan oleh dukungan Iran untuk terorisme tidak terbatas di Timur Tengah; mereka benar-benar global.
Qassemi menunjuk serangan teroris berdarah di kota Ahvaz barat daya Iran pada hari Sabtu (22/9), mengatakan bahwa AS membuat tuduhan tak berdasar terhadap Iran sementara Republik Islam adalah salah satu korban utama tindakan teror oleh kelompok-kelompok teroris.
Dia menambahkan bahwa beberapa rezim seperti AS telah mengabaikan realitas yang jelas ini dimana selama empat dekade terakhir dan masih mempertimbangkan dukungan untuk kelompok ekstrimis dan teroris sebagai alat strategis untuk mempromosikan tujuan mereka sendiri sambil meneriakkan slogan-slogan anti-teror.
Sedikitnya 29 orang tewas dan 60 lainnya terluka dalam serangan teroris pada parade militer di Ahvaz, Provinsi Khuzestan, Sabtu (22/9).
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar