Presiden Suriah Bashar Assad
Assad menyepakati perjanjian Idlib baru yang dianggap sebagai "kesepakatan abad ini," dan percaya hal itu akan menjadi model perjanjian masa depan di wilayah tersebut.
Perjanjian mengenai zona penyangga di wilayah Idlib hanya bersifat sementara, kata Presiden Suriah Bashar al-Assad kepada anggota Komite Pusat Ba'ath pada Ahad, 07/10/18.
"Apa yang kita saksikan baru-baru ini dari histeria Barat menjelang pertempuran Idlib, berasal dari fakta bahwa itu adalah hal yang sangat penting bagi Barat, karena kemenangan Suriah akan mengarah pada kegagalan rencana mereka. Dan untuk Suriah sebagai prospek yang lebih serius dalam menghadapi proyek mereka di wilayah ini," kata Assad kepada anggota Partai Ba'ath.
Assad menyepakati perjanjian Idlib baru yang dianggap sebagai "kesepakatan abad ini," dan percaya hal itu akan menjadi model perjanjian masa depan di wilayah tersebut.
Menurut Presiden Suriah, musuh-musuh akan meningkatkan upayanya untuk menguras militer, politik, ekonomi, dan sosial Suriah secara militer.
Perjanjian zona penyangga Idlib telah diterapkan di sebagian wilayah, dan akan sepenuhnya diberlakukan pada 15 Oktober mendatang, ketika kelompok pemberontak terakhir meninggalkan daerah itu.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar