Donald Trump, US President.
Pada saat tekanan internasional sedang meningkat pada pemerintah Saudi atas hilangnya jurnalis pembangkang Jamal Khashoggi, Presiden AS Donald Trump telah membuat pernyataan baru yang dilihat oleh para analis sebagai upaya untuk menutupi penguasa Saudi dalam kasus ini sehingga Washington tidak akan kehilangan deal senjata yang besar dengan kerajaan itu.
Berbicara kepada wartawan setelah kontak telepon dengan Raja Salman dari Arab Saudi pada hari Senin (15/10), Trump mengatakan bahwa "pembunuh nakal" mungkin bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada kolumnis Washington Post yang hilang, Jamal Khashoggi.
Memperhatikan bahwa dia tidak "ingin menyusahkan" pikiran Raja Salman, Trump berkata, " bagi saya kedengarannya seperti mungkin ini bisa dilakukan pembunuh nakal."
"Kami akan mencoba mendalami itu segera, tetapi itu ada penolakan mendasar," tambahnya.
Trump lebih lanjut mencatat bahwa selama kontak telepon, Raja Saudi telah "dengan tegas menyangkal memiliki pengetahuan" tentang hilangnya jurnalis pembangkang itu.
Pernyataan Trump datang setelah dia awalnya mengeluarkan peringatan keras kepada penguasa Saudi pada hari Jumat (12/10), mengancam mereka dengan "konsekuensi berat" jika ternyata Riyadh berada di belakang ‘pembunuhan’ Khashoggi, tetapi mencatat bahwa dia tidak memiliki keputusan untuk mencabut kesepakatan senjata besar Washington dengan Riyadh atas kasus itu karena seperti Washington akan "menghukum dirinya sendiri" jika menghentikan penjualan senjata ke Arab Saudi.
(The-Washington-Post/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar