Daftar Isi Internasional Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Tampilkan postingan dengan label ABNS VIDEO. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ABNS VIDEO. Tampilkan semua postingan

Hanya Diberi Waktu 3 Jam, Ratna Sarumpaet Ngamuk-ngamuk 'Semprot' Presiden Sampai Kapolri. Simak Videonya!


Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung batal menggelar diskusi publik di Palembang, Sumatera Selatan. Keduanya bahkan hanya diberi waktu 3 jam di Kota Pempek.

Sebelum akhirnya membatalkan diskusi, kehadiran Ratna dan Rocky juga sempat ditolak sejumlah ormas saat keluar dari Bandara SMB II Palembang. Dua panelis Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) ini diminta kembali ke Jakarta.

"Diskusi itu adalah ruang untuk kita bisa saling tukar pikiran, mencerdaskan satu sama lain, dilarang. Ini pemerintahan gila apa, jadi kita-kita semua disuruh bodoh. Kenapa segala sesuatu yang baik selalu kita dicurigai," terang Ratna Sarumpaet saat ditemui di Hotel Amaris, Palembang, Sabtu (1/9/2018).

Sebagai aktivis, Ratna mengaku sangat frustrasi saat dilarang menggelar diskusi bersama masyarakat. Bahkan dia menyebut pemerintah tidak mengerti demokrasi dan kebebasan berpendapat.

"Saya frustrasi kalau diskusi dilarang, ini pantang. Tidak boleh dilarang. Sekarang ini pemerintahan norak bener ini dengan urusan demokrasi. Ini harus diperbaiki, tidak boleh seperti ini," kata Ratna.

"Saya nggak tahu apa-apa yang salah pada diri saya ini, apa karena punya mulut ini. Tapi ini dikasih tuhan, masak saya harus pulang dari Palembang hanya gara-gara ini, saya katakan ini salah," tegasnya.

Atas penolakan dan larangan menggelar diskusi di Palembang hari ini, Ratna pun menyebut hal itu diperintahkan langsung Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Bahkan Ratna meminta Tito berhenti dari jabatan Kapolri.

"Pak Tito harus tahu, dia itu kepala polisi. Dia pernah ngerti demokrasi nggak, saya tahu kok ini semua aturan datang dari Jakarta. Jadi tanya itu, Tito ngerti nggak demokrasi, berhenti saja dia jadi Kapolri kalau nggak ngerti soal demokrasi," kata Ratna.

"Masak saya datang ke Palembang mau diskusi hanya dikasih waktu 3 jam saja. Padahal hanya diskusi dan besok saya mau ke Lubuklinggau, tapi harus balik ke Jakarta hari ini dan tiket pulang sudah disediakan," katanya.

Pantauan detikcom, kedatangan Ratna dan Rocky sempat diwarnai penolakan oleh sejumlah ormas dan organisasi kepemudaan saat melintasi pintu keluar Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Massa menolak diskusi yang rencananya digelar Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI).

"Kita tidak mau masyarakat di Sumatera Selatan dijejali dengan hal-hal yang bisa memecah belah bangsa ini. Untuk itulah kita menolak kehadiran Ratna dan Rocky di Palembang," terang korlap unjuk rasa Nursyamsu Hiding saat menggelar aksi.

"Sumatera Selatan selama ini damai, jadi jangan dipecah belah dengan kehadiran mereka disini. Kita ketahui jika keduanya ini selalu menjadi provokator, baik saat di Bangka Belitung maupun di daerah lain. Apalagi sekarang sedang Asian Games, jangan dikotori," tutup pria yang akrab disapa Syamsu ini.


Simak video ini:


(Detik/Berita-Terheboh/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ketertindasan Marah Bakier

Pasukan rezim Zionis Israel menembak perempuan Palestina.

Sekitar dua tahun lalu, Marah Bakier, 16 tahun, ditembak dengan 10 peluru oleh serdadu rezim Zionis Israel di al-Quds (Jerusalem) ketika pulang sekolah.


Dia divonis 12 tahun penjara atas tuduhan palsu. Kini dia telah berumur 18 tahun dan akan keluar dari penjara di usia 28 tahun.


(Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Pertempuran Jarak Dekat Pasukan Relawan Yaman Melawan Bayaran Saudi. Simak Videonya!

Perang di Yaman.

Pertempuran jarak dekat pasukan relawan Yaman (ditandai hijau) melawan pasukan bayaran Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (ditandai merah).

Kementerian Kesehatan Yaman mengabarkan bahwa jumlah korban serangan jet-jet tempur Arab Saudi ke distrik al-Ku'i di al-Durayhimi, sebelah selatan Provinsi al-Hudaydah, Yaman barat menjadi 31 orang.

Pengumuman Kemenkes Yaman pada Kamis (23/8/2018) malam itu dirilis setelah sebelumnya diberitakan bahwa serangan jet-jet tempur Arab Saudi ke sebuah mobil pengungsi Yaman pada Kamis sore menelan korban 26 orang, di mana semua korban adalan perempuan dan anak-anak. Serangan udara terbaru itu juga melukai puluhan warga Yaman.

Kejahatan perang Arab Saudi berlanjut ketika sebelumnya pada tanggal 9 Agustus 2018, pasukan agresor menyerang bus pengatar siswa di kota Dhahyan, Provinsi Saada. Serangan brutal ini menyebabkan 55 anak tewas dan 77 lainnya terluka.

Agresi militer Arab Saudi ke Yaman yang didukung oleh Uni Emirat Arab, Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya dimulai sejak Maret 2015.

Invasi militer tersebut telah menyebabkan lebih dari 14.000 warga Yaman tewas dan puluhan ribu lainnya terluka. Blokade darat, laut dan udara terhadap Yaman oleh pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi telah menambah penderitaan rakyat negara itu.

Mereka kekurangan bahan makanan dan obat-obatan. Kebungkaman masyarakat internasional menjadi lampu hijau bagi Saudi untuk melanjutkan kejahatannya .Menurut Pusat HAM Yaman, hingga Desember 2017, 409.356 rumah dan 826 masjid hancur akibat serangan pasukan agresor.

Agresi militer Arab Saudi juga menyebabkan 827 sekolah dan pusat pendidikan serta sekitar 50 universitas dan institusi media rusak.

Disebutkan pula bahwa serangan udara militer Arab Saudi dan sekutunya ke Yaman telah menyebakan 985 rumah sakit dan pusat pemerintahan serta sekitar 700 pembangkit listrik dan jaringan air hancur.

Sementara itu, 211 monumen kuno dan 255 tempat wisata rusak akibat serangan militer Arab Saudi dalam 1000 hari terakhir. 30 bandara dan pelabuhan di seluruh Yaman juga tidak aman dari serangan udara militer rezim Al Saud dan sekutunya.


Simak videonya:


(Al-Masirah/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Dituding Ikut Campur Soal Data Kemiskinan, Penjelasan Bappenas Membuat Sandiaga Uno Mati Kutu. Simak Videonya!


Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro membantah pernyataan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang menyebut bahwa pemerintah mengontrol Badan Pusat Statistik (BPS) soal data kemiskinan dan pengangguran.

Bambang mengatakan, data-data yang digunakan BPS mengunakan metode yang sudah teruji dan berpatokan pada metode internasional.

"Itu sama sekali enggak benar. BPS punya undang-undang yang menunjukkan independensi mereka," ujar Bambang di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (31/8/2018).

Diketahui, BPS merupakan lembaga di bawah binaan Bappenas. Bambang pun membantah bahwa pemerintah mengintervensi BPS untuk mengeluarkan data tertentu.

Ia mengatakan, kredibilitas dari suatu lembaga statistik sangat tergantung pada independensinya.

"Sebagai pembinanya saya tidak pernah melakukan intervensi, menitip apa pun. Jadi sama sekali enggak benar," kata Bambang.

Bahkan, pemerintah baru mengetahui hasil penelitian BPS satu jam sebelum diumumkan kepada publik. Oleh karena itu, pemerintah mustahil bisa mengutak atik data tersebut.

Sebelumnya, Sandiaga menuding pemerintah ikut campur mengontrol data-data di BPS terkait kemisikinan dan pengangguran. Pengontrolan data itu, kata dia, membuat tingkat kemiskinan dan pengangguran seolah-olah turun, padahal berbeda dengan kenyataan di lapangan.

"Kalau saya melihat, tentunya wajar pemerintah menyampaikan pencapaian-pencapaiannya. Tentu dengan data yang mereka kontrol," kata Sandiaga.

Sandiaga juga mempertanyakan patokan garis kemiskinan yang ditetapkan, yakni Rp 401.220 per kapita per bulan, atau sekitar Rp 13.374 per hari.

"Apa realistis orang di zaman sekarang bisa hidup dengan Rp 13.000 per hari?" kata Sandiaga.

Adapun mengenai tingkat pengangguran yang menurun, Sandiaga juga menegaskan bahwa hitung-hitungan BPS masih mentah. BPS mencatat terjadi penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari Februari 2017 sebesar 5,33 persen jadi 5,13 persen pada Februari 2018.

Namun Sandiaga menilai, BPS hanya mengukur tingkat pengangguran terbuka tanpa melihat kualitas pekerjaannya. Menurut Sandiaga, banyak anak muda lulusan diploma dan sarjana yang terpaksa bekerja tidak sesuai dengan bidang dan kemampuannya.

"Job-nya ada tetapi tak berkualitas," kata dia.

Sandiaga percaya data yang dimilikinya lebih terukur karena berdasarkan keluhan langsung dari masyarakat saat ia dan timnya berkunjung di berbagai daerah. Sandiaga pun berjanji akan memperbaiki keadaan ini apabila ia dan Prabowo Subianto berhasil memenangi Pilpres 2019.





Simak Videonya:



(Kompas/Berita-Terheboh/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Viral, Gus Yaqut ‘Gebuk’ Ahmad Dhani dan Gerakan #2019GantiPresiden. Simak Videonya!


Ketua Umum Pempinan Pusat GP Ansor (Ketum PP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut mengaku siap meng’Gebuk’ gerakan #2019GantiPresiden jika gerakan yang digagas politikus PKS Mardani Ali Sera itu terbukti ingin mengganti bentuk negara Indonesia menjadi negara Khilafah.

“Makanya kemudian saya bilang Banser akan turun tangan pertama kali di depan, gebuk gerakan ini kalo memang kita nilai gerakan ini sudah akan menjadi cita-cita khilafah, mewujudkan cita-cita khilafah,” ujar Gus Yaqut, di acara Rosi yang tayang di Kompas TV, Kamis (30/8/2018).

Selain itu Gus Yaqut melihat gerakan #2019GantiPresiden ini sebagai sesuatu yang dibuat untuk ‘lucu-lucu’, yang direspon secara berlebihan.

“Makannya kenapa, itu makannya selalu saya katakan Banser melihat ini lucu-lucu an, ini banci ini gerakan, ngomong ganti presiden tapi tidak disebut siapa yang mau mengganti, sementara yang diganti sudah jelas,” ujar Gus Yaqut.

Mendengar pernyataan itu, aktivis #2019GantiPresiden Ahmad Dhani yang turun hadir dalam acara itu pun ikut angkat bicara.

Ahmad Dhani justru bertanya kepada Gus Yuqut dengan apa ia menggebuk gerakan #2019GantiPresiden ini.

“Gebunya pakek apa bos?,” tanya Ahmad Dhani.

“Gampang sekali buat gebuk, banyak sekali alatnya buat gebuk,” sahut Gus Yaqut.

Gus Yaqut malah mengancam untuk turut meng’Gebuk’ Ahmad Dhani jika pentolan grop band Dewa 19 itu terbukti melakukan ‘ancaman’ kepada negara Indonesia.

“Kalo kamu sudah melakukan ancaman terhadap negara, aku nih sebagai warga yang cinta negeri ini , maka aku akan gebuk kamu,” ujar Gus Yaqut. Ahmad Dhani yang cukup terkejut dengan pernyataan itu lantas bertanya balik ke Gus Yaqut.

“Melanggar hukum dong?,” tanya Ahmad Dhani ke Gus Yaqut.

“Kalo melanggar hukum, kamu lebih melanggar hukum dong, karna kamu lebih ingin merubah negara ini menjadi bentuk lain, kan begitu,” sahut Gus Yaqut.

Bahkan beberapa netizen ikut komentar terkait masalah ini, antara lain Guntur Romli dalam akun twitternya mengapresiasi keberanian Ketum Ansor @GunRomli Dahsyat ini Panglima Tertinggi Banser Gus Yaqut @GPAnsor_Satu Dhani cuma bisa melongooooo






Akun teitter Yusuf Muhammad juga tak ketinggalan keluarkan komentarnya @yusuf_dumdum Wooii @AHMADDHANIPRAST kok lu plonga plongo aja? Jawab.. mau digebukin kok diem aja. Katanya kemaren mau habisin semua yg nolak lu di Surabaya? Skakmat!






Penyataan keduanya pun disambut meriah oleh penonton yang ikut langsung menyaksikan acara berdurasi 90 menit tersebut.


Simak videonya: 



(Salafy-News/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ngamuk Rusak Fasilitas Padepokan Pencak Silat, Atlet Malaysia Ini Tidak Tahan Dibully Netizen Indonesia. Simak Videonya!


MOHD Al Jufferi Jamari, pesilat Malaysia, pilih mengundurkan diri dua detik sebelum pertandingan selesai dengan alasan juri dianggap tidak adil dalam hal penilaian.

Saat itu, Mohd sedang bertanding dengan Komang Harik Adi Putra asal Indonesia dikelas E 65 - 70 kilogram pria yang dilaksanakan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Senin (27/8/2018).

Malaysia merasa nilainya tidak bertambah, padahal ia melayangkan pukulan kepada Komang.

Pesilat lalu mengamuk dan merusak fasilitas di padepokan ini.

Pada ronde pertama memang Indonesia memimpin nilai, namun dironde kedua Malaysia membalap nilai itu. Sementara pada ronde tiga Indonesia unggul tipis dari Malaysia hingga skor terakhir 4-1.

Tak terima, Malaysia meninggalkan arena pertandingan Asian Games 2018 dan berkumpul di mixzone tempat wartawan menunggu atlet.

Di situlah Malaysia berteriak dan mengatakan tak terima jika kalah, sampai salahsatu tim Malaysia memukul triplek pembatas hingga bolong dan terlepas.

"Saya tak masalah dengan pesilat, saya masalah dengan juri-juri," ucap Jeffry di lokasi.

Para volunteer segera merapihkan dan menambalnya dengan selotip dan membubarkan orang yang berkerumun.

Suasana yang cukup panas ini terjadi hingga salah satu tim Malaysia memukul triplek pembatas tingga bolong dan terhempas.

Merasa menyesal tak bisa memberikan yang terbaik, Jufferi berteku lutut di hadapan Menpora Malaysia, Syed Saddiq.

Momen tersebut diunggah oleh menteri berusia 25 tahun ini di akun Instagram.

Sayangnya, dalam video tersebut, Syed Saddiq tak mengaktifkan suara sehingga tak diketahui percakapan keduanya.

Meski demikian Syed Saddiq tetap mengaku bangga dan menganggap Jufferi sebagai pemenang di matanya.

Walau begitu tak menyurutkan warganet yang tak setuju dengan aksi MOHD Al Jufferi Jamari hingga membully akun instagramnya habis-habisan sampai kolom komentarnya pun dinonaktifkan. Namun warganet tetap saja mencari pada postingan yang belum dikunci kolom komentarnya.


nuru_natasha_212Atlet arogan bukan atlet professional..pesilat minus 👊👊
nurfitriadwi_irmayantiWkwkw komentarnya di nonaktifkan 😁
yuhuuuu1111Copoooooooo nih pak ekoooooooooo
hermawansutrisno_Kau boleh marah tapi tak usah kau rusak fasilitas
johanessitorus069Bilang rakyat Indonesia harus tenang,sedangkan kamu sendiri gak bisa ngontrol emosi...hahaha OMONG KOSONG dude ! Jago dalam silat tapi mental masih mental perusak !
_kabebSilat kau buruk sangat bung!
cl_forlyfgimana rasanya diserbu netijen ? 😂 nikmatilah rasanyaaa😆
safwankunIndog hm
aisyahnisrinaSaya coba nonton rerun pertandingan td, karena mau coba lihat apa benar atau tidak wasit tdk fair atau ada yg tidak fair di pertandingan tadi...dan sampai akhir pertandingan saya bingung bagian mana wasit gak fair...poin2 jelas bersih terlihat, saat Indonesia yg jatuh batingan atau sapuan, wasit kasih poin ke malaysia; saat Malaysia jatuh, wasit kasih poin ke Indonesia, tendangan masuk juga dicatat fair...dan poin Indonesia unggul walaupun tipis sekali...seandainya kamu gak walkout mungkin bisa diusahakan kejar menang...C’mon lah bro u are world champion, tunjukan sportivitas...apa karena lawanmu lebih junior dan tekniknya memang belum sebaik dirimu jadi kamu merasa kamu lebih pantas menang dan merusak properti negeri....please be humble...
aidanizar@cl_forlyf emang dia peduli?
amandioputraDue tige bulutangkis...kalo kalah jangan kau NANGIIIIS.
musryzbro @jufferijamari tak yah layan provokasi netizen indonesia.. mencari salah org keje nya.. lepas tu suka hina.. ejek.. keji..malaysia..jenis diaorang nie mana ada adap sopan..netizen indon nie jenis lupa diri n tak bersyukur.. negara malaysia yg dihina.. dikeji.. yg byk tolong negara indonesia.di malaysia sj berapa byk warga indonesia berkerja di malaysia..
musryzpelik aku jenis bangsa yg tak reti bersyukur.. bak perpatah.. melepas anjing tersepit.. bila dpt lepas.. kita digigitnya.. renungkan2 wahai netizen indon.. daripada kali menghina.. baik kalian pergi tolong suadara kalian di lombok.. di sana lebih penting..
mfarizkyydue tige bule tangkis, kalo kaleh jangan menangis
mfarizkyyPECUNDANG 👊


Simak Video Ini:


(Berita-Terheboh/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ngabalin Sebut Ahmad Dhani dan Neno Warisman Gerombolan Makar Pengacau Keamanan. Simak Videonya!


Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi, Kantor Staf Kepresiden, Ali Mochtar Ngabalin menegaskan bahwa gerakan #2019GantiPresiden sebagai makar.

Menurut Ngabalin, #2019GantiPresiden adalah gerakan gerombolan pengacau. Karena itu, Ngabalin mengapresiasi tindakan aparat keamanan yang membubarkan deklarasi #2019GantiPresiden di sejumlah daerah.

Ngabalin senang karena dua aktivis #2019GantiPresiden, yakni Ahmad Dhani dan Neno Warisman diusir sekelompok massa. Ia menyebut wajar jika Dhani dan Neno diusir karena keduanya adalah pengacau keamanan.

“Jadi kalau si Ahmad Dhani diusir dari Surabaya itu alhamdulillah memang benar sekali. Itu benar, harus diusir. Diusir itu Neno Warisman, diusir itu Ahmad Dhani, karena ini pengacau semua,” tegas Ngabalin dalam acara Layar Pemilu Tepercaya di CNN Indonesia TV, Senin (27/8).

Ngabalin menegaskan #2019GantiPresiden adalah gerakan politik. Namun penggeraknya melakukan kebohongan publik dan menipu rakyat.

“Pemberitahuannya adalah tablig akbar, pemberitahuannya adalah silaturrahmi kader, pemberitahuannya adalah pengajian. Isinya adalah #2019GantiPresiden,” tambah Ngabalin.

“Ini artinya Anda melakukan kebohongan publik, menipu umat. Ustadz jadi-jadian, mubaligh jadi-jadian, ustadzah jadi-jadian. Mau pake sorban seperti saya,” tegas Ngabalin.

Ngabalin kembali menegaskan bahwa gerakan #2019GantiPresiden merupakan aksi makar. Dia menyebut orang yang terlibat gerakan tersebut tidak memiliki peradaban.

“Ini makar ini. Yang dilakukan ini adalah gerakan gerombolan pengacau keamanan. Gua yang bilang, gua yang bilang,” kata Ngabalin.

“Bagaimana tidak, dia mengajarkan kepada rakyat Indonesia tentang sebuah proses demokrasi itu adalah sebuah bencana besar,” ujar Ngabalin.

Menurut Ngabalin, arti dari #2019GantiPresiden adalah pergantian presiden pada 1 Januari 2019 pukul 00.00 WIB.

“Ini bukan masalah diksi, bukan masalah narasi. Ini masalah Anda tidak punya tanggung jawab publik dalam mengedukasi rakyat indonesia. Kita butuh mendidik rakyat indonesia untuk berdemokrasi,” tandas Ngabalin.

Gerakan #2019GantiPresiden mendapat sorotan setelah Neno Warisman dan Ahmad Dhani dihadang saat akan menghadiri acara deklarasi #2019GantiPresiden.

Neno dihadang ratusan orang di gerbang Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/8) sore. Ia pun dipulangkan paksa ke Jakarta.

Sedangkan Ahmad Dhani dihadang di Surabaya, Jawa Timur. Dhani ditolak oleh kelompok masyarakat yang menolak gerakan #2019GantiPresiden.


Lihat videonya mulai menit 8.08



(CNN-Indonesia/Berita-Terheboh/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Setelah Hina Banser, Pria Gondrong Ini Pucat Minta Maaf. Begini Tanggapan Gus Yaqut. Simak Videonya!


Pria gondrong yang melontarkan kata ‘idiot’ kepada Banser Nahdlatul Ulama (NU) dalam video yang diunggah oleh musisi Ahmad Dhani akhirnya meminta maaf. Dari sebuah video yang viral di media sosial, dia memperkenalkan diri dengan nama Feri dan mengungkapkan penyesalannya.

“Saya dari hati lubuk yang dari dalam saya meminta maaf dengan tulus. Sekiranya Banser dan simpatisannya umat Islam pada umumnya memaafkan kekhilafan saya,” kata Feri dalam video tersebut, Selasa (28/8).

Di dalam video tersebut, Feri berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Selain itu, ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak saling mencaci maki menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang.






Menanggapi permintaan maaf itu, Ketua PP GP Ansor Yaqut Cholil memaafkan atas tindakan dan ucapan yang dilontarkan oleh Feri. Yaqut mengatakan bahwa permintaan maaf yang dilakukan Feri sudah bisa diterima oleh anggota GP Ansor.

Dalam akun FBnya Gus Yaqut juga menanggapi permintaan maaf Feri ini: “Ini contoh jika mulut tak terkoneksi dengan baik ke hati dan pikiran. Akhirnya cuma menpermalukan diri sendiri. Ibarat laskar cinta yang menebarkan kebencian.
Video di bawah ini versi yg gondrong. Masih kita tunggu versi botaknya.”



Simak video ini:


(CNN-Indonesia/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Banser Surabaya Difitnah, Adu Jotos Dalam Masjid, Ini Fakta Yang Sesungguhnya. Simak Videonya!


Secara institusi Banser tidak ikut terlibat dalam Gerakan Aksi Provokatif di Surabaya, beberapa oknum Banser mengikuti kegiatan tanpa ijin tersebut untuk membantu Polisi.

Tersiar kabar tidak sedap Banser ricuh dengan peserta Aksi, ternyata Banser mengamankan Acara Khotmil Qur’an yang di selenggarakan di Masjid Ta’miriyah.

Pihak Ta’mir sudah mengumumkan kepada peserta Aksi, untuk tidak mengganggu dan masuk ke dalam Masjid. Di karenakan di dalam Masjid Ada Acara khotmil Qur’an, tapi peserta masih saja nekat untuk masuk.

Akhirnya Banser yang turun tangan untuk mengusir peserta Aksi yang masih nekat bersembunyi di dalam masjid. Silahkan simak baik-baik video ini agar tidak mudah terprovokasi dan berujung fitnah perusak kerukunan negeri.


Simak video ini:


Sumber: https://web.facebook.com/story.php?story_fbid=329479771130122&id=100022043040997&_rdc=1&_rdr

(Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Video: Team Wanita Kabbadi Iran Merayakan Perolehan Medali Emas Dengan Melantunkan Ayat Kursyi di Asian Games 2018




Simak video ini:



(Dokumentasi/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Viral! Rekaman Ceramah Provokatif Abdul Somad, Netizen Ini Membongkarnya


Tadi malam ada anak rebana di Jepara yang ngajak gelut fisik saya karena misuh-misuh tak karuan nyebut saya guoblok dan nuduh saya mitnah, gara-gara beberapa postingan terakhir saya.

Ini adalah beberapa kumpulan video Somad, murni saya download dari para penjual konflik (dan potensi-nya), yang setelah jualan minyak dan duit-nya tidak laku sejak empat tahun terakhir, dari mereka yang investasinya mandeg karena aliran dolar disetop sampai makelar-makelarnya.

Anda bisa mencari sendiri bagaimana Somad mempertahankan qaul-nya, yang sekarang bahkan dilindungi oleh kelompok yang diciptakan oleh “penjual konflik” tersebut. Somad itu “makshum”, terjaga dari kesalahan.

Yang menyalahkan dia akan diminta untuk tabayun. Dia tabayun, boro-boro minta maaf. Malah acap mempertanyakan “salahnya dimana”. Wajar jika Kiai Said ketika ditanya wartawan soal Somad yang viral di Youtube, jawabnya:

“Siapa, siapa? Somad, saya tidak kenal. Setahu saya ulama itu ya Habib Luthfi, Mbah Moen, Kiai Maruf Amin, dll”. Langsung dibully netizen suruh belikan pulsa internet agar Kiai Said menonton video Youtube Somad.

Selain diancam gelut, tadi malam saya ditelpon orang yang ngaku ustadz. Tapi karena pas sibuk nyetir bersama Gus Muwafiq, saya tutup saja.

Bukti Somad meresahkan, saya ikut pak polisi saja, tidak benar. Toh semua video ini akan dibantah dengan satu kata: fitnah. Hahaha


Simak Video Ini:






Sumber: https://web.facebook.com/story.php?story_fbid=10214481555045258&id=1011202857&_rdc=1&_rdr

(Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Terungkap! Inilah Istri Kolonel di Probolinggo dan TK Kartika Binaan Kodim 0820 Probolinggo Yang Bikin Heboh Indonesia

Ilustrasi foto bersama anggota polisi. Foto: istimewa

Bukti bahwa pihak yang berwenang membawa senjata (baik polisi maupun tentara) cenderung terkena virus radikal, kian terungkap. Salah satunya adalah viralnya video TK Kartika binaan Kodim 0820 Probolinggo yang membuat begidik ngeri Netizen Indonesia.

Meski dibantah polisi kalau pengunggah videonya diburu, namun kegaduhan sudah kadung mengudara hingga isu kalau institusi kepolisian maupun militer terkapar gerakan anti NKRI terus menguat. Menurut Dani Purnomo, kegaduhan yang berawal dari pawai anak-anak dalam rangka 17-an di Probolinggo kemarin bukanlah hal yang aneh.

Baginya, kostum anak-anak saat karnaval 17 Agustus 2018 yang menggunakan replika senjata tidak jauh beda dengan kultur para istri kolonel di Probolinggo.

“Saya gak begitu kaget dengan tampilan karnaval anak-anak TK Kartika binaan Kodim Probolinggo, kak. Ibu-ibu kolonel nya aja banyak yang kayak gini,” tulisnya dalam screenshoot percakapan yang dikirim kepada Dutaislam.com, Selasa (21/08/2018) dini hari.



Dani bahkan berani menyebut contoh salah satu istri kolonel yang biasa menggunakan cadar, Aya Muttaqin, istri dan Arm Muttaqin. “Wong di Fb nya aja berani berpolitik dan kampanye untuk Prabowo dan bilang 2019 Ganti Presiden,” papar Dani sambil menunjukkan bukti busana cadar istri kolonel yang disebutnya juga berpolitik praktis tersebut, via medsos.


Dalam statusnya, “Bismillah Prabowo Sandiaga Uno,” Dani mengirim bukti komentar Aya Muttaqin yang menulis begini: “Pasangan tegas dan cerdas serta mewakili pemikiran kaum muda jaman now”. Duta Islam hanya mengambil dari sumber Dani Purnomo karena akun Facebook Aya Muttaqin diprivasi.


Itu hanya contoh, yang menurut Dani, oknum yang se-pemikiran dan se-ideologi dengan Aya ada banyak, “masih banyak lagi yang otaknya radikal kayak si Aya ini,” pungkasnya.

(Duta-Islam/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Salaman Dengan Presiden, Lindswell Kwok Bawa Pedang Malah Diacungi Jempol. Simak Videonya!


Pemandangan langka terekam pada 20 Agustus 2018, saat Lindswell Kwok bersalaman dengan Presiden Republik Indonesia, Jokowi dengan membawa serta pedangnya.

Namun, atlet wushu ini justru diacungi jempol oleh Jokowi, kenapa ya?

Pasalnya, perempuan cantik berusia 26 tahun ini berhasil menyabet medali emas di ajang Asian Games 2018 setelah mengumpulkan total poin akhir 19.50 pada partai final, seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Lindswell successfully reach her goal to win a gold medal on the #AsianGames2018! Makes it the second gold for Indonesia! #EnergyOfAsia

A post shared by 18th Asian Games 2018 (@asiangames2018) on Aug 19, 2018 at 9:31pm PDT

Lindswell memang dikenal sebagai salah satu altet wushu andalan Indoensia di nomor taijijian.

Bertanding di Hall B, Jl Expo Kemayoran, aksi laga Lindswell bahkan disaksikan langsung oleh Jokowi tanpa disadarinya.

"Saya baru tahu Bapak Jokowi menonton ketika selesai bertanding. Pas sudah lihat ke belakang, saya baru tahu dan merasa sangat senang sekali," ungkapnya kepada Kompas.


Berada di pinggir lapangan, Jokowi mengacungkan jempolnya kepada Lindswell yang masih menggenggam pedang wushunya.

Wajah sumringah Lindswell terlihat jelas dengans senyuman yang mengembang sembari mengajak sang presiden bersalaman.

Tak pelak pemandangan membahagiakan ini banyak menuai komentar masyarakat pada unggahan Instagram resmi @asiangames2018.

"Rasanya di acungin jempol sama pak jokowi apa yah ????????????????," ujar @nurtasyaaprilia.

"bangga banget di kasih jempol di depan presiden❤️," ungkap @tjenwie.

"Yowww lanjuutt emasnya!! Emasnya punya Indonesia semua! Jangan mau direbut!!! Yoayoo????????????????????????," tulis @khalisakania.

(Baca juga: Pakai Baju Muslim Ini saat Berhaji, Penampilan Nia Ramadhani Kembali Curi Perhatian!)

"Congratulations kak @lindswell_k !! So proud of you!! ❤❤," tandas @sharshaab.

Sahabat NOVA, momen kemenangan Lindswell diacungi jempol Presiden ini pemandangan mengharukan ya, maju terus Lindswell!




. .
.


Simak video ini:


(Kompas/Berita-Terheboh/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Heboh dan Viral! Siswa SMP di NTT Panjat Tiang Bendera Demi Berkibarnya Merah Putih. Simak Videonya!

Yohanes Kala, siswa SMP 3 Tasifeto, Belu, NTT yang berani ambil risiko saat Sang Saka Merah Putih terancam tak bisa dikibarkan karena tali pengait di tiang bendera terputus. (Foto: istimewa)

Pelajar SMP itu menggedor ruang ketaksadaran publik. Karena Merah Putih terancam tak berkibar, bocah itu ambil resiko. Seketika keluar barisan upara dan secara patriotik memanjat tiang bendera yang menjulang.

Itulah aksi Yohanes Kala, siswa SMP 3 Tasifeto, Belu, NTT saat perayaan proklamasi kemerdekaan RI ke-73, Jumat, 17 Agustus 2018 pagi. Aksi heroik Yohanes Kala atas inisiatif sendiri karena saat ia dalam barisan upacara kemerdekaan, tali pengait sang saka merah putih terputus. Padahal, bendera harus dikibarkan.

Aksi terjadi di perbatasan Indonesia-Timur Leste. Tepatnya di Motaain. Anak kecil bocah Atambua tersebut akhirnya berhasil mengaitkan kembali sang Saka Merah Putih. Hadirin pun ikut bahagia dan tepuk tangan.


Simak video ini:


Video anak NTT tersebut viral setelah direkam oleh Ika Silalahi dari Deplu (Departemen Luar Negeri) yang hari itu bertugas di perbatasan Timur Leste.

“Layak sekiranya kita bertanya pada diri sendiri, di usia dan basis sosial kehidupan kita, sudahkah kita bersikap patriotik?” Demikian komentar Robikin Emhas, Ketua PBNU atas viralnya video anak heroik tersebut.

(Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Yenny Wahid Hardik PKS: Kalian Yang Mulai Isu SARA, Tanggung Jawab! Simak Videonya!


Oleh: Manuel Mawengkang

Acara Mata Najwa malam ini adalah acara yang dikuasai oleh Yenny Wahid. Orang ini benar-benar objektif, membawa nama besar NU dengan baik.

Ia menjaga marwah NU dengan luar biasa. Ia netral. Tapi sesekalinya ketika PKS dan Demokrat ramai-ramai membual tidak ingin menggunakan isu SARA, Yenny Wahid muncul dan mendadak berang! Apa yang ia katakan?

Ia menghardik PKS dan Demokrat! Ia menyebut bahwa “PKS YANG MEMULAI ISU SARA, YA SEKARANG TANGGUNG JAWAB!” Kader PKS mendadak ciut, sunyi dan bungkam. Demokrat pun tidak bisa berbuat banyak untuk menolong kader PKS yang terkapar dibogem oleh Yenny Wahid. Mari kita tunggu bagaimana respons PKS. Apakah mereka mulai menyasar Yenny Wahid?

Jawaban itu sontak menjadi jawaban yang membuat Ferdinand Hutahaean kader Demokrat dan kader PKS yang penulis tidak tahu namanya dan tidak perduli juga, ternganga. PKS dan Demokrat ternganga, terkaget-kaget melihat jawaban dari kader NU yang tulen itu.

Teriakan Yenny Wahid adalah teriakan dari mayoritas warga. Najwa Shihab pun terlihat begitu kaget dan tidak menduga apa yang diucapkan Yenny Wahid itu membangkitkan semangat dan amarah warga yang selama ini terpendam dan tidak berani diucapkan.

Yenny Wahid adalah woman of the match dari acara Mata Najwa. Bukan Demokrat, bukan Ferdinand. Bukan PKS, bukan saudaranya Mardani itu. Bukan Gus Rommy dalam kapasitasnya sebagai ketua umum PPP. Yenny Wahid membawa nama ayahnya, Gus Dur alias KH Abdurrahman Wahid.

Yenny Wahid hidup di dalam pendidikan keluarga Gus Dur yang begitu Islami, sekaligus begitu plural. Hanya mereka yang kadar keimanan dan keagamaanya tinggi, bisa menjadi orang yang menjunjung tinggi Pluralisme. Maka benarlah yang dikatakan oleh seorang ulama, bahwa pluralisme adalah bentuk religiositas tertinggi dalam kehidupan beragama.

Menjaga pluralisme adalah sebuah ibadah. Keberagaman di dalam Indonesia itu begitu banyak. Bahkan di dalam satu agama pun memiliki banyak aliran. Isu SARA adalah isu yang mudah sekali digoreng. Maka untuk kesatuan bangsa dan negara, perpecahan itu harus dihindarkan Isu SARA harus dihindarkan.


Simak Videonya:


Sumber: https://www.instagram.com/p/Bmkp2lFgWMK/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=16omfm1hihua0

(Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Video: Anak-anak TK Didandani Ala ISIS saat HUT RI ke-73 di Probolinggo


Viral video di media sosial, anak-anak di Karnaval 17an di Probolinggo didandani dengan memakai burqa hitam khas ISIS, bahkan anak-anak perempuan tersebut dilengkapi dengan senjata.

Video ini menjadi viral di media sosial karena anak-anak tersebut sedang pawai di karnaval perayaan HUT RI ke-73.

Video yang diunggah akun facebook Probolinggo ini kemudian dikomentari oleh Erick Montoh:

“Apakah negeri ini kekurangan busana adat yang bisa ditampilkan dalam karnaval Agustusan?
Kok sampai-sampai hal beginian ditampilkan, dan mengeksploitasi anak-anak.
#ProbolinggoPagiIni
BELA NEGARA adalah tegaknya UUD 1945 dan PANCASILA dari Rongrongan Ideologi impor terutama dari Timur Tengah, terbukti ideologi itu sudah menghabisi budaya nusantara !!”

Video ini kemudian dibenarkan oleh netizen Chandra melalui akun twitternya @speedymeter: “Soal Karnaval 17an di Probolinggo, kota kelahiran gue, adalah benar adanya. TK dalam foto adalah TK Kartika yang mana seharusnya berafiliasi dengan institusi militer setempat. Berikut konfirmasi dr Orang Tua murid yang kebetulan teman SMP gue. Guru sudah dipanggil Diknas infonya.”

Pegiat media sosial, Denny Siregar mempertanyakan alasan mengapa Anak-anak TK tersebut didandani dengan burqa hitam dan dibekali senjata.

“Entah apa maksud gurunya, kemungkinan dia terinspirasi dengan gerakan ISIS di Suriah’, ujar Denny.

Denny Siregar menambahkan bahwa racun radikalisme sejak kecil memang sudah ditanamkan oleh guru-guru yang memang punya ideologi khilafah. Kebanyakan orang tua yang tidak mengerti, menganggapnya lucu-lucuan, atau bahkan tidak mampu protes karena takut dapat tekanan.

Denny mengimbau agar kasus ini menjadi perhatian aparat dan dinas pendidikan.


Simak video ini:


(Suara-Islam/Berbagai-Sumber-lain/ABNS)

Blak-Blakan! Walau Gagal Jadi Cawapres, Prof. Mahfud MD Beberkan 3 Kepribadian Jokowi. Simak Videonya!


Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, mengaku tersinggung dengan ucapan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy.

Tersinggunya Mahfud lantaran Rommy - sapaan Romahurmuziy - perihal batalnya ia menjadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi.

Rommy menyatakan usai pendeklarasian nama K.H Ma'ruf Amin, bahwa Mahfud lah dan bersama tim suksesnya yang terlalu percaya diri bakal diumumkan Jokowi sebagai calon wakil presiden.

"Saya sedikit tersinggung pernyataan Ketua Umum PPP Rommy. Begitu keluar dari ruangan. Itu lho Pak Mahfud maunya sendiri bikin baju sendiri. Saya agak tersinggung," kata Mahfud saat hadir di Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa 14 Agustus 2018.




Simak video ini:


Mahfud menyatakan, dirinya bukan menginisiasi diri agar dipilih.

Sepekan sebelum pendeklarasian, pihak istana justru menghubunginya untuk bersiap menyiapkan diri bakal dipilih. Mereka ialah Menteri Sekretaris Negara Praktikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

Namun Mahfud MD menyebut ancaman dari salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang menyatakan jika yang dicalonkan sebagai cawapres Jokowi adalah Mahfud MD, maka NU tidak punya tanggung jawab moral untuk mendukungnya.

"Itu ada (pernyataan ancaman), Robikin namanya. Ribut seluruh Indonesia. Itu dibantah (PBNU) padahal itu ada. Yang suruh itu Kyai Ma'ruf Amin. Bagaimana saya tahu? Muhaimin (Ketum PKB Muhaimin Iskandar) yang bilang ke saya," kata Mahfud MD di Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa malam, 15 Mei 2018.

Pengakuan Muhaimin itu disampaikan ketika bertemu Mahfud di Jalan Empu Sendok, Kebayoran Baru, pekan lalu. Pertemuan Muhaimin-Mahfud atas inisiasi mantan pengurus PBNU As'ad Ali. Disitu, Muhaimin kata Mahfud, membantah menyebut Mahfud bukan kader NU.

Walau demikian Mahfud MD juga memberikan respon positif terhada persoal Jokowi sebagai seorang yang bersih, tegas dan bebas korupsi.

Berikut pernyataan Mahfud MD dilihat mulai menit 35: 35
1. Dia tidak korupsi. lawan2 nya susah cari celah korupsi tapi dia dan keluarga tidak ada korupsi. Dia bersih
2. Dia tegas dan berani( masalah UU MD3 )
3. Masalah anak bekasi dibegal ( Ivan orang Madura ) melawan dan membunuh si begal dalam hal bela diri dan dijadikan tersangka. Dia responsif, akhirnya Ivan ini dibebaskan dan diberikan penghargaan ( belum ada sejarah tersangka dikasih penghargaan )

Mahfud MD juga menjawab bahwa dirinya tidak bisa masuk dalam tim pemenangan Jokowi karena sedang berada dalam BPIP, Jika ingin masuk tim pemenangan dirinya harus mundur dari BPIP.


Simak video ini:


(Berita-Terheboh/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Sumanto Al Qurtuby: Prabowo-Sandi: “Antek Barat”? (Baca Media Lain: Prabowo Melarkan Diri Ke Jordania Sejak Kejadian Trisakti 1998)


Di cuplikan video singkat ini, Pak Prabowo terang-terangan mengaku sebagai “anak didik” Barat yang mengagumi nilai-nilai Barat sebagai nilai-nilai modern, berkiblat ke Barat (“we are Westernized elite”, katanya), dan menganjurkan kalau kita ingin maju harus melakukan “westernisasi” (bukan “Arabisasi” atau “Timurtengahisasi”).

Cuplikan video ini menarik untuk disimak mengingat selama ini Pak Prabowo dikerumuni oleh berbagai kelompok Islam konservatif-radikal-inteloran yang mengagumi nilai-nilai Arab dan Timur Tengah dan benci setengah mati dengan nilai-nilai Barat yang dianggap atau dituduh sebagai kapir, sesat, thogut, wahyudi, remason, dan sebangsanya.

Hingga kini, “sekelompok kaum tengil” ini masih mengerumuni Prabowo-Sandi karena disana ada PKS dan sindikatnya yang biasa main politik kotor dengan dagangan agama.

Antek-antek almarhum HTI yang selama ini jualan politik yang dibungkus agama yang dalam demo-demonya selalu heroik mengecam Yahudi, Kristen, Barat (dan Israel), saya dengar juga merapat ke Prabowo-Sandi.

Pak Amin Rais yang “gagah-perkasa” menyerang dan menyumpahserapahi Barat (meskipun dididik di Amerika dengan beasiswa Amerika), juga bercokol disini.

Begitu pula berbagai tokoh Muslim yang selama ini istiqamah menyerang Pak Jokowi sebagai “antek asing dan Barat” juga masih bercokol di lingkaran Pak Prabowo.

Saya tidak alergi dengan nilai-nilai Barat karena saya juga dididik di kampus-kampus Barat dan lama tinggal di Amerika.

Saya hanya membayangkan bagaimana reaksi para cheerleaders Prabowo-Sandi yang selama ini anti-Barat, kemudian tiba-tiba ujug-ujug mak jegungguk kampanye pro-Barat: “Ayo umat Islam Indonesia, tegakkan demokrasi, sekularisme, liberalisme, pluralisme, feminisme, kapitalisme, modernisme, dan saudara-saudaranya?

Apa ayam-ayam di kandang nggak pada cekikikan mendengar ocehan ndobol mereka?

Tapi satu hal yang saya kritik dari Pak Prabowo di video singkat ini adalah: “Kalau kita mau maju harus Westrenisasi”. Baratisasi atau Timurisasi atau apapun istilahnya tidak akan menjamin sebuah bangsa itu maju jika mereka keliru dalam memaknai “Westernisasi” dan sebangsanya.

Pula, Westernisasi tidak akan membuat sebuah bangsa itu maju kalau para penghuninya masih memiliki “mental kere”, minderan, dan berjiwa “inlander”.

Saya ingatkan berkali-kali: “Jadilah Indonesia karena kita orang Indonesia, jangan jadi Barat atau Arab” dan lainnya.

“Apem gosong enaknya dimakan dengan kopi toraja;
Kalau kalian masih kagak paham juga tong, sana pilih Jokowi aja”.


Simak video ini:


Sumanto Al Qurtuby, Jabal Dhahran, Jazirah Arabia

(Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Tim #KoalisiKardus Panik Teriak Panik ke Tim Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Simak Videonya!


Dialog Petang di Kompas TV antara HM Guntur Romli, Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma’ruf Amin bersama Mardani Ali Sera, Ketua DPP PKS. HM Guntur Romli membantah pernyataan Mardani yang mengatakan struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – KH Ma’ruf Amin “gemuk dan bentuk kepanikan”, karena tim ini merepresentasikan 9 parpol pengusung Jokowi – KH Ma’ruf Amin, ini tim yg masih bisa disebut efektif & efisien, kalau disebut panik apa tidak terbalik?

Tim Jokowi-KH Ma’ruf Amin sudah solid dan kompak, yg terlihat justeru Tim Prabowo Sandi yg masih panik karena masih diterpa isu kardus & mahar 500 M serta saling ancam nuntut maaf dan mau lapor polisi.

Pilpres & Pileg adalah pesta demokrasi, pestanya rakyat yang biayanya juga besar, maka kami harus menyiapkan tim ini sebaik-baiknya agar pesta demokrasi ini atraktif, menghibur dan tidak mengecewakan serta fokus pada perdebatan ide, gagasan, program, rekam jejak bukan memainkan isu SARA, hoax & fitnah.

HM Guntur Romli mempertanyakan Mardani soal kardus & mahar 500 M dia tidak bisa merespon. Hanya bilang “sudah jadi urusan polisi” padahal sampai hari ini tidak ada laporan resmi baik dari PKS, PAN & Sandi Uni pada polisi terkait isu mahar 500 M.

Maka jangan salahkan opini publik kalau isu ini dianggap benar adanya.


Silakan tonton dialognya di video ini berikut:


(Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Hezbollah Merilis Video Operasi Lintas-Batas Ghajar Untuk Pertama Kalinya

Hezbollah commander Mohammad Qanso, known as Sajed Dueir, during Al-Ghajar operation.

Pada peringatan ke 12 Kemenangan Ilahi dalam Perang Juli 2006, Hisbullah mempublikasikan untuk pertama kalinya video yang menunjukkan komandan perlawanan terkemuka, Mohammad Qanso, memimpin operasi perlawanan 2005 terhadap pos militer Zionis Israel di desa perbatasan Al-Ghajar.

Memperingati Qanso, yang menjadi martir pada hari-hari terakhir perang Juli, Hezbollah War Media Center merilis video yang disiarkan di Al-Manar TV pada hari Minggu (12/8).

Qanso, yang dikenal dengan nom de guerre-nya "Sajed Dueir", muncul dalam video itu dengan berani memimpin operasi berskala luas yang berlangsung pada 21 November 2005.

Video, yang disiarkan di Al-Manar pada hari Minggu (12/8), menunjukkan "Haji Sajed" bersama dengan beberapa pejuang Hizbullah menyerbu pos terdepan Zionis Israel di Al-Ghajar, dan kemudian berhasil menarik diri.

Sementara itu di video, pejuang lainnya muncul di ATV, dalam operasi terbesar dari jenis ini yang digelar sebelum operasi tahun 2006, ketika pejuang Hizbullah menangkap dua tentara Zionis Israel dalam upaya untuk melakukan kesepakatan pertukaran yang ditujukan untuk membebaskan pejuang perlawanan yang dipenjara oleh entitas Zionis.

"Haji Sajed" sangat terkenal dikalangan orang Israel, yang melakukan segala upaya selama Perang Juli untuk mengejar pesan suara komandan tinggi pada transceiver genggam, reporter Al-Manar, Ali Shoieb mengatakan.

Komandan Hizbullah mati syahid dalam serangan Israel pada 10 Agustus, empat hari sebelum Perang Juli berakhir pada 14 Agustus.

Reporter Al-Manar berbicara dengan salah satu pejuang Hizbullah yang menemani “Haji Sajed” selama pertempuran heroik di Libanon selatan selama perang 33 hari pada 2006.

Pejuang itu mengatakan bahwa Haji Sajed dikenal karena keberaniannya, menambahkan bahwa beberapa hari sebelum kemartiran komandan, dia yakin akan kemenangan perlawanan dan bahwa dia mengatakan kepada para pejuang: "Zionis Israel sudah berakhir".


Simak Video Ini:


(Al-Manar/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: