Khaled Al-Butsh, The commander in the Palestine Islamic Jihad resistance movement.
Dalam sebuah demonstrasi populer menentang keputusan Yerusalem, Al-Butsh menuntut agar Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengumumkan secara resmi kegagalan 'proses perdamaian' dan pencabutan pengakuan Zionis 'Israel'.
Setelah pengakuan Donald Trump pada hari Rabu (6/12) bahwa al Quds Yerusalam adalah ibukota Zionis Israel. Akibat dari pengakuan itu semua dunia Islam bangkit menentang dengan berbagai demonstrasi besar besaran di negara negara Muslim, seperti Indonesia, Iran, Malaysia, Turki hingga di Maroko, Aljazair Afrika.
Baca:
http://angkasa-news-agency.blogspot.com/2017/12/boleh-membunuh-non-yahudi-simak-kitab.html
http://angkasa-news-agency.blogspot.com/2017/12/kaum-kristen-adalah-budak-bangsa-yahudi.html
http://angkasa-news-agency.blogspot.com/2017/12/rabbi-yahudi-mordachi-membunuh-1-juta.html
http://angkasa-news-agency.blogspot.com/2017/12/membunuh-anak-anak-dan-bayi-bayi.html
http://angkasa-news-agency.blogspot.com/2017/12/untuk-membuktikan-seksual-bagi-yahudi.html
http://angkasa-news-agency.blogspot.com/2017/12/anjuran-kepada-wanita-yahudi-agar.html
http://angkasa-news-agency.blogspot.com/2017/12/buku-hitam-yahudi-yang-paling-ekstrim.html
http://angkasa-news-agency.blogspot.com/2017/12/inilah-pelintir-kitab-suci-cara-licik.html
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar