Laporan itu juga mengatakan sejumlah tentara bayaran yang berjuang untuk Arab Saudi telah tewas dalam serangan udara setelah mencoba melarikan diri dari medan perang di Hudaydah.
Pesawat tak berawak Yaman telah menyerang sistem komunikasi milik pasukan pimpinan Saudi yang telah menyerang pelabuhan utama negara di Hudaydah, jaringan televisi al-Masirah melaporkan.
"Drone milik tentara Yaman dan komite populer, dalam operasi penting, menyerang sistem komunikasi pasukan penyerbu dan pendudukan di pantai barat Hudaydah," kata televisi itu, Minggu (9/7/18).
"Serangan itu terjadi setelah pengamatan cermat terhadap gerakan musuh," ungkapnya, yang menyatakan bahwa operasi itu diatur untuk "memperdalam krisis di antara pasukan penyerbu dan merusak dan mengacaukan opsi mereka" dalam serangan itu.
Laporan itu juga mengatakan sejumlah tentara bayaran yang berjuang untuk Arab Saudi telah tewas dalam serangan udara setelah mencoba melarikan diri dari medan perang di Hudaydah.
Sementara itu, outlet media yang dekat dengan koalisi itu mengakui bahwa lima anggota batalion Abu-Haroon yang disebut Brigade Amaliqa Kelima telah tewas dan beberapa lainnya terluka setelah posisi mereka secara keliru dibom oleh pesawat Saudi.
Pertempuran untuk Hudaydah di Laut Merah, yang dimulai bulan lalu, telah menghantam tembok dan jalan buntu dalam menghadapi perlawanan keras yang disiapkan oleh pejuang Houthi Yaman dan sekutu mereka.
Setelah berlangsung selama beberapa minggu, pertempuran untuk Hudaydah dihentikan pada minggu pertama bulan Juli untuk memungkinkan solusi diplomatik potensial karena pasukan yang dipimpin Saudi mengalami berbagai pukulan serius di berbagai front.
(Al-Masirah/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar