Afghanistan Security Force
Komandan tertinggi untuk pasukan pendudukan AS dan NATO di Afghanistan Rabu (22/8) mengatakan bahwa pihak yang bertikai kini memiliki kesempatan "belum pernah terjadi" untuk perdamaian, dan bersikeras strategi Presiden Donald Trump untuk negara itu efektif.
"Kami memiliki kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, atau jendela kesempatan, untuk 'perdamaian' sekarang," kata Jenderal John Nicholson, komandan keluar misi Resolute Support dari NATO.
Meskipun gelombang kekerasan telah mengguncang Afghanistan dan ibukotanya Kabul dalam beberapa pekan terakhir, menewaskan ratusan warga sipil dan pasukan keamanan Afghanistan, Nicholson mengatakan dia melihat tanda-tanda harapan.
"Ada kemajuan dalam proses perdamaian," katanya, menunjuk gencatan senjata pendek pada Juni, yang pertama sejak invasi pimpinan AS pada 2001 yang menggulingkan rezim Taliban.
Kemudian pada hari Minggu (19/8), Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengumumkan tawaran gencatan senjata lain, mengatakan pasukan keamanan akan mengamati gencatan senjata yang dimulai minggu ini - tetapi hanya jika para militan membalasnya.
"Sejauh ini kami belum mendengar jika Taliban akan menerima atau menolak gencatan senjata ini," kata Nicholson.
Gencatan senjata Juni memacu harapan bahwa jalan baru terbuka untuk kemungkinan pembicaraan perdamaian di negara itu.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar