Setelah dimaki warga gara-gara mobilnya masuk jalur bus Transjakarta, pedangdut Dewi Perssik langsung menuliskan status di akun jejaring sosial Instagram.
Bukan cuma klarifikasi, di postingan berikutnya di akun @dewiperssikreal, pemilik goyang gergaji itu malah mengamuk lewat tulisannya.
Dalam amukannya tersebut, Dewi Perssik menilai petugas Transjakarta arogan dan main hakim sendiri saat mobil yang ditumpanginya masuk 'jalur terlarang'.
Menurut Dewi Perssik, semestinya petugas tersebut bertanya kepadanya, bukan malah melakukan aksi main hakim sendiri.
Berikut status Dewi Perssik melalui akun @dewiperssikreal:
Masalah ini kami sudah berikan dan serahkan kepada pengacara sy bapak Maha Awan Buwana no tlp 081322648196.
Supaya menjadi pembelajaran buat penjaga busway utk menghargai seragamnya jangan arogan jangan main hakim sendiri, hrsnya ditanya kok masuk busway ??
Anda tau anda salah atau tdk ?
Bukan malah kayak org budek dan mendorong org yg memberi penjelasan.
Apalgi mengkompori warga dan warga hny mendengar sepihak tanpa melihat ada org yg mau sekarat (sesak nafas) di dalam mobil MIRISSSSS.
Kita bukan maling atau seorg kriminal !!!
Jgn mentang2 pake seragam busway arogan budek dan ga mau tau penjelasan org, seorg polisi aja mau nilang org masih bilang mohon maaf anda ditilang, ini loh polisi bukan uda kayak preman aja menghakimi org.
Seharusnya dia selaku Seorg petugas itu memberikan pelayanan yg baik.
Dan satu hal TEGAS dg NGAJAKIN BERANTEM itu beda.
Apalg ngomporin warga yg g tau pokok permasalahnnya itu sdh SALAH seorg petugas !
Kalau mmg menjalankan tugas si penjaga busway itu apa disuruh dg nada tinggi ?
Trus budek ?
Trus mendorongkan dadanya ke org ?
Apa mmg peraturannya penjaga busway seperti itu ???????
Trus akun hosipppp @indozone.id stlh sy klarifikasi apa km akn muat juga ?
tau mmg yg fitnah2 brita g imbang yg dimuat aja ???
G usah bilang sy artis ya, artis juga manusia, sy punya predikat artis bkn dr sy tp ketentuan Allah, sy kerja disaat kalian tidur jd jgn salahkan pekerjaan sy, atau sy tdk sm skali mentang2, sy kerja pagi siang malam utk menghibur disaat kalian terlelap tidur, bkn krn artis trus dimanfaatin yg katanya WONG CILIK!
Sy jg manusia yg punya HATI !
Dan sy brani krn mmg sy merasa dpt perlakuan tdk menyenangkan.
Alih-alih meraih simpati, 'amukan' Dewi Perssik ini malah menuai komentar pedas dari para netizen.
Salah seorang netizen bahkan menyoroti kejanggalan dalam status Dewi Perssik tersebut.
Dalam statusnya, Dewi menyebut petugas Transjakarta main hakim sendiri dan 'ngajakin berantem.'
Namun, netizen pengguna akun @b***_setiawa*** itu 'mengingatkan' melalui kolom komentar seperti ini:
"Bisa aja bikin dramanya mbak. Katanya yang maki-maki duluan sopirnya. Seolah-olah petugas Transjakarta salah gitu? Bilangin sama sopirnya. Kalo masih sama-sama makan nasi jangan sok-sokan. Kalo cari uang masih diupah sama orang jangan sok-sok. Sekolahin mulut sopirnya. Biar tahu gimana cara ngomong baik. Gak usah begaya. Banyak kok yang lebih kaya dari situ tapi mereka patuh sama lalu lintas. Kalo mau diprioritasin beli jalan Jakarta. Biar yang lain gak bisa lewat. Biar kalo mau lewat gak kena macet. Kalo gak naik helikopter aja sekalian. Kan simple gak kena macet? Orang kaya kan? Sewa helkop masa gak bisa? Jangan kalah sama syahrini. Tempat mendarat helkop di RS ada kok. Siloam aja ada, jadi jangan alasan aja," tulis netizen itu.
Pun netizen lain soroti hal tersebut.
Mba baca deh petugas arogan. Arogannya dimana ya karena mereka menjalankan tugas sesuai SOP yang ada. Kalo emang darurat ya keluar temuin petugasnya baik minta izin masuk jalur karena ada yang sakit, pasti petugas juga akan sopan," tulis akun @rangga_adi_buana.
Sopir nyolot
Pernyataan netizen itu diperkuat dengan klarifikasi dari pihak Transjakarta.
Juru Bicara Transjakarta Wibowo menjelaskan, kronologis kejadian.
Mobil itu ditumpangi oleh penyanyi dangdut Dewi Perssik. Arus lalu lintas di kawasan Pejaten padat pada jam pulang kerja.
Personel Patroli Transjakarta, Hari K tengah berjaga portal.
Sedangkan Cakra Transjakarta, Argo tengah membantu mengatur arus lalu lintas di belakang portal, tepatnya di seberang pintu masuk Mall Pejaten Village.
Tiba-tiba Mobil Jaguar yang ditumpangi Dewi Perssik masuk jalur Transjakarta dan langsung berhenti di depan petugas Patroli.
Pengemudi mobil yang ditumpangi Dewi Perssik sempat berbicara dengan petugas.
"Seolah-olah mau menabrak, pengendara mobil tersebut langsung membuka kaca samping dan berkata 'Woy buka gua mau lewat'," ujar Wibowo, Minggu (26/11/2017).
Wibowo menerangkan, petugas Transjakarta tak menghiraukan permintaan pengemudi itu, untuk membuka portal jalur transjakarta.
Namun pengemudi mengeluarkan makian kepada petugas.
"Mendengar perkataan tersebut, personel patroli langsung menghampiri mobil tersebut, melihat di bangku samping pengendara adalah artis Dewi Perssik personel langsung menegur," ujar Wibowo.
Sempat terjadi perdebatan antara pengemudi mobil yang ditumpangi Dewi Perssik dengan petugas Transjakarta.
Pengemudi tetap ngotot ingin melalui jalur Transjakarta.
Petugas menjelaskan bahwa jalur itu, hanya dapat dilalui oleh bus Transjakarta.
Pengemudi tetap ngotot.
Bahkan, kembali mengeluarkan makian kepada petugas patroli.
Cakra Transjakarta, Argo sempat berupaya menenangkan si pengemudi.
Namun pertikaian tak terhindarkan.
Pengemudi ke luar dari mobil.
Membusungkan dadanya ke arah dada petugas patroli.
"Sempat terjadi dorong-dorongan memakai dada, melihat kejadian tersebut, artis Dewi Perssik yang berada di dalam mobil langsung keluar dari mobil," ujar Wibowo.
Warga sekitar, pengendara ojek online, menghampiri, dan langsung memaki pengendara mobil Jaguar tersebut.
Mereka meminta pengendara mobil untuk ke luar dari jalur Transjakarta.
"Melihat sikon yang mulai tak terkendali Cakra Transjakarta berusaha menenangkan rekan driver ojek online, dan meminta pengendara segera mundur keluar dari jalur transjakarta," ujar Wibowo.
Setelah mobil dimundurkan dan keluar jalur Transjakarta, pada saat mobil melintas di jalur reguler, pengendara tersebut kembali berhenti di samping petugas dan mengeluarkan kalimat yang tidak menyenangkan.
"Kata pengemudi, 'ingetin muka gua, ingetin muka gua, tunggu, gua parkir di Mall Pejaten Village gua bakal panggil orang-orang gua," ujar Wibowo.
Wibowo mengatakan, personel Patroli yang mendengar ada ancaman itu langsung berkoordinasi dengan pimpinan lapangan.
Baca:
http://angkasa-news-agency.blogspot.com/2017/11/bikin-geger-dan-dimaki-warga-karena.html
http://angkasa-news-agency.blogspot.com/2017/11/setelah-dimaki-karena-terobos-busway.html
http://angkasa-news-agency.blogspot.com/2017/11/setelah-dimaki-karena-terobos-busway_26.html
http://angkasa-news-agency.blogspot.com/2017/11/setelah-dimaki-karena-terobos-busway_93.html
(Tribun-News/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar