Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Munajat Doa Qur’ani Dari Imam Ali bin Abi Thalib

Munajat Doa Qur’ani Dari Imam Ali bin Abi Thalib

Written By Unknown on Selasa, 02 Januari 2018 | Januari 02, 2018


Suatu hari, Imam Ali bin Abi thalib sedang bermunajat kepada Allah swt di Masjid Kufah. Hari itu beliau berdoa dengan doa yang sangat indah. Semua permintaannya selaras dengan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Inilah untaian doa-doa indah beliau,

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, keselamatan di hari ketika harta dan anak-anak tidak lagi berguna kecuali seorang yang datang dengan hati yang bersih”

يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ – إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ

“(yaitu) pada hari (ketika) harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” (Asy-Syuara’: 88-89).


“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, kesalamatan di hari ketika orang dzolim menggigit jarinya seraya berkata Andai dahulu aku mengambil jalan bersama Rasul.”


وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلاً

“Dan (ingatlah) pada hari (ketika) orang-orang zalim menggigit dua jarinya, (menyesali perbuatannya) seraya berkata, “Wahai! Sekiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama Rasul.” (Al-Furqon: 27).


“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, keselamatan di hari ketika orang-orang berdosa dikenali tanda-tandanya kemudian direnggut ubun-ubun dan kakinya”

يُعْرَفُ الْمُجْرِمُونَ بِسِيمَاهُمْ فَيُؤْخَذُ بِالنَّوَاصِي وَالْأَقْدَامِ

“Orang-orang yang berdosa itu diketahui dengan tanda-tandanya, lalu direnggut ubun-ubun dan kakinya.” (Ar-Rahman 41).


“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, keselamatan di hari ketika seorang ayah tidak bisa menolong anaknya. Dan anak tak bisa menolong ayahnya. Sungguh janji Allah pastilah benar.”


يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْماً لَّا يَجْزِي وَالِدٌ عَن وَلَدِهِ وَلَا مَوْلُودٌ هُوَ جَازٍ عَن وَالِدِهِ شَيْئاً إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ

“Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhan-mu dan takutlah pada hari yang (ketika itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya, dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikit pun. Sungguh, janji Allah pasti benar.” (Luqman: 33).


“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, keselamatan di hari ketika permintaan maaf tidak berguna bagi orang-orang zalim dan mereka mendapat laknat dan tempat tinggal yang buruk.”


يَوْمَ لَا يَنفَعُ الظَّالِمِينَ مَعْذِرَتُهُمْ وَلَهُمُ اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوءُ الدَّارِ

“(yaitu) hari ketika permintaan maaf tidak berguna bagi orang-orang zalim dan mereka mendapat laknat dan tempat tinggal yang buruk.” (Ghofir: 52).


“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, keselamatan di hari ketika seseorang tidak mampu menolong yang lain. Dan di hari itu, kekuasaan hanya milik Allah swt.”


يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِّنَفْسٍ شَيْئاً وَالْأَمْرُ يَوْمَئِذٍ لِلَّهِ

“(Yaitu) pada hari (ketika) seseorang sama sekali tidak berdaya (menolong) orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.” (Al-Infithor: 19).



“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, keselamatan di hari ketika seorang lari dari saudara, ibu, bapak, istri serta anak-anaknya. Setiap mereka sibuk dengan urusannya masing-masing.”


يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ – وَأُمِّهِ وَأَبِيهِ – وَصَاحِبَتِهِ وَبَنِيهِ – لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ

“Pada hari itu manusia lari dari saudaranya, dan dari ibu dan bapaknya, dan dari istri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.” (Abasa: 34-37)


“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, keselamatan di hari ketika orang yang berdosa ingin menebus (dirinya) dari azab dengan anak-anaknya, istrinya, saudaranya dan keluarga yang melindunginya (di dunia) dan orang-orang di bumi seluruhnya, kemudian mengharapkan (tebusan) itu dapat menyelamatkannya. Sama sekali tidak! Sungguh, neraka itu api yang bergejolak, yang mengelupaskan kulit kepala.”


يَوَدُّ الْمُجْرِمُ لَوْ يَفْتَدِي مِنْ عَذَابِ يَوْمِئِذٍ بِبَنِيهِ – وَصَاحِبَتِهِ وَأَخِيهِ – وَفَصِيلَتِهِ الَّتِي تُؤْويهِ – وَمَن فِي الْأَرْضِ جَمِيعاً ثُمَّ يُنجِيهِ – كَلَّا إِنَّهَا لَظَى – نَزَّاعَةً لِّلشَّوَى

“Pada hari itu, orang yang berdosa ingin sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari azab dengan anak-anaknya, dan istrinya dan saudaranya, dan keluarga yang melindunginya (di dunia), dan orang-orang di bumi seluruhnya, kemudian mengharapkan (tebusan) itu dapat menyelamatkannya. Sama sekali tidak! Sungguh, neraka itu api yang bergejolak, yang mengelupaskan kulit kepala.” (Al-Ma’arij: 11-16)


Berikut ini teks lengkap doa beliau,

اللهم إني أسألك الأمان يوم لا ينفع مال ولا بنون الا من اتى الله بقلب سليم
وأسألك الأمان يوم يعض الظالم على يديه يقول يا ليتني اتخذت مع الرسول سبيلا
واسالك الأمان يوم يعرف المجرمون بسيماهم فيؤخذ بالنواصي والاقدام
وأسألك الأمان يوم لا يجزي والد عن ولده ولا مولود هو جاز عن والده شئ ، ان وعد الله حق
واسالك الأمان يوم لا ينفع الظالمين معذرتهم ولهم اللعنة ولهم سوء الدار
وأسألك الأمان يوم لا تملك نفس لنفس شيئا والامر يومئذ لله
وأسألك الأمان يوم يفر المرء من أخيه ، وأمه وأبيه ، وصاحبته وبنيه ، لكل امرئ منهم يؤمئذ شأن يغنيه
وأسألك الأمان يوم يود المجرم لو يفتدي من عذاب يومئذ ببنيه ، وصاحبته وأخيه ، وفصيلته التي تؤويه ، ومن في الأرض جميعا ثم ينجيه ، كلا انها لظى ، نزاعة للشوى

(Khasanah-Ahlul-Bait/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: