Pada awal pengutusan nabi Muhammad saww, Allah swt berfirman “sungguh dalam dirimu terdapat akhlaq yang agung.”
Shabestan News Agency, dalam buku “manusia 250 tahun” buku yang mengupas perspektif Rahbar Revolusi Islam Iran tentang biografi politik dan teori sosial para manusia suci Ahlul Bait as ini disebutkan:
Berdasarkan hadits yang masyhur dan mutawatir disebutkan bahwa Rasulullah saww bersabda “sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq” diutusnya Rasulullah saww kepada manusia adalah untuk tujuan ini, yakni kesempurnaan akhlaq dan keagungan jiwa umat manusia secara menyeluruh untuk menuju kesempurnaan.
Pada awal pengutusan nabi Muhammad saww, Allah swt berfirman “sungguh dalam dirimu terdapat akhlaq yang agung.”
Rasulullah saww diutus ke muka bumi dengan mengemban risalah yang agung, agama Islam yang merupakan pedoman bagi kehidupan manuisa. Nabi Muhammad saww sebelum menerima wahyu sudah dikenal sebagai seorang pemuda yang jujur dan dapat dipercaya, maka nabi saww digelari al-amiin.
Makhluq Ilahi yang tiada bandingannya ini, manusia yang paling mulia di muka bumi ini sebelum turunnya wahyu Ilahi telah mencapai derajat kesempurnaan, dan sejak awal diutusnya nabi Muhammad saww sebagai nabi ia telah memulai perjuangan dan jihadnya, dan pada akhirnya selama 23 tahun ia bisa melewati semua ujian dan kesulitan ini.
Perjuangan dan jihad yang dilakukan Rasulullah saww ialah jihad yang berhadapan dengan orang-orang yang tidak memahami sedikitpun tentang hakikat dan perjuangan di dalam lingkungan yang kezhaliman dan kegelapan mutlak berada di dalamnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar