Demonstasi anti Netanyahu di Palestina yang diduduki.
Ribuan orang Israel turun ke jalan-jalan di Tel Aviv untuk melampiaskan kemarahan mereka atas korupsi rezim tersebut, meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri.
Media Zionis Israel memperkirakan bahwa sekitar 10.000 orang melakukan demonstrasi yang dijuluki "March of Shame" (Pawai Memalukan) di Tel Aviv pada hari Sabtu (9/12). Demonstrasi serupa juga terjadi di kota-kota Zionis Israel lainnya.
Demo hari Sabtu (9/12) adalah bagian dari acara mingguan yang dipicu oleh tuduhan korupsi terhadap Netanyahu, yang telah diinterogasi dalam dua kasus dan diduga terlibat dalam penyuapan, kecurangan dan pelanggaran kepercayaan.
Para demonstran memasang spanduk bertuliskan, "Menteri Kriminal," "Baik kiri, maupun kanan (kami menuntut) integritas," "Kami muak dengan koruptor (politisi)" dan "Sapu orang-orang yang korup."
Mereka selanjutnya meneriakkan slogan-slogan seperti "Korporasi, kejahatan terorganisir," "Kami tidak akan berhenti sampai Bibi mengundurkan diri," "Rakyat menuntut keadilan hukum," "Mafia Memalukan" dan "Bibi pulanglah."
Demonstran Mira Levni mengatakan bahwa orang Israel "tidak suka ... perilaku pemimpin kita."
"Saya datang untuk memprotes rezim rasial dan korup yang luar biasa ini. Kami akan terus datang untuk melakukan demonstrasi sampai Netanyahu turun," kata seorang demonstran lain, Yigal Shtayim....
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar