Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Meningkat, Partisipasi Keluarga Erdogan Dalam Ekonomi Turki

Meningkat, Partisipasi Keluarga Erdogan Dalam Ekonomi Turki

Written By Unknown on Minggu, 16 September 2018 | September 16, 2018

Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki

Sementara Turki menghadapi masalah ekonomi, Presiden Turki menempatkan dirinya di puncak Dana Aset Negara dengan nilai 40 miliar dolar.

Menurut laporan ISNA, Dana Aset Negara adalah sebuah lembaga keuangan dengan kekayaan yang diperkirakan lebih dari 40 miliar dolar. Dana ini dapat dimanfaatkan ketika terjadi krisis dalam menjamin layanan kesejahteraan serta pembayaran gaji pegawai dan pensiunan. Kini ketua lembaga ini di bawah wewenang Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki.

Ankara membentuk lembaga ini pada 2016 pasca dilakukannya kudeta gagal di negara ini. Selama dua tahun lalu, para pejabat Turki mengalihkan miliaran dolar dari kekayaan pemerintah seperti saham maskapai penerbangan, Turk Telekom dan beberapa bank besar ke lembaga ini.

Menyusul keberhasilan mengamandemen konstitusi yang berujung pada pemberian wewenang yang lebih luas kepada presiden dan kemenangan pemilihan presiden Turki 2018, Erdogan kini memimpin lembaga Dana Aset Negara dan memilih menantunya Berat Albayrak sebagai wakilnya di lembaga ini.

Muharrem Ince, anggota senior partai oposisi Turki dan mantan saingan Erdogan dalam pemilihan presiden 2018, mengatakan, seorang yang telah mengambil alih seluruh pemerintah, sekarang juga menguasai satu lembaga publik dalam bentuk pemerintah keluarga.

Ince menekankan bahwa kecenderungan untuk mengontrol semuanya menyebabkan tidak ada lagi di negara ini yang dapat diawasi, tapi hasil dan biaya besar akibat peristiwa ini akan dibayar mahal oleh bangsa Turki.

Turki menghadapi masalah ekonomi yang serius selama beberapa bulan lalu. Sejak awal 2018, mata uang lira Turki telah kehilangan sekitar 40 persen dari nilainya.

(ISNA/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: