Gebran Bassil - Lebanon's Foreign Minister.
Menteri luar negeri Libanon mengatakan kepada sebuah pertemuan darurat Liga Arab yang harus dipertimbangkan pemberlakuan sanksi ekonomi terhadap AS atas langkah relokasi kedutaannya.
"Langkah-langkah preemptive (harus) diambil terhadap keputusan ... dimulai dengan tindakan diplomatik, kemudian sanksi politik, kemudian ekonomi dan keuangan," kata Gebran Bassil dalam sebuah pertemuan Liga Arab yang diadakan di Cario pada hari Sabtu (9/12).
Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu (6/12) menentang peringatan global dan mengatakan bahwa Washington secara resmi mengakui Yerusalem al-Quds sebagai "ibukota" Zionis Israel dan akan memulai proses pengalihan kedutaannya ke kota yang diduduki, yang melanggar kebijakan Amerika selama puluhan tahun.
"Bisakah bencana ini membawa kita bersama dan membangunkan kita dari tidur kita? Ketahuilah bahwa sejarah tidak akan pernah memaafkan kita dan masa depan kita tidak akan bangga dengan apa yang telah kita lakukan, "tambah Bassil.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar