Pemimpin Partai Republik Turki (CHP), Kemal Kilicdaroglu, yang merupakan petinggi partai oposisi meminta pemerintah Turki untuk memutuskan hubungan diplomatik negaranya dengan Israel.
Berbicara di hadapan anggota parlemen pada sebuah pertemuan, dia mengatakan bahwa jika ada seorang tiran di suatu tempat dan jika dia menyimpang, maka semua orang harus melawannya.
Dia kemudian menyinggung sesumbar Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tentang pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel. Kilicdaroglu mengatakan, jika Erdogan melakukan hal itu, maka semua pihak akan mendukungnya.
“Jika Anda ingin memutuskan hubungan (dengan Israel), maka silakan saja. Kami mendukung Anda,” ucap Kilicdaroglu, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (12/12/2017).
Kilicdaroglu, dalam pertemuan itu juga mengkritik negara-negara Arab atas tanggapan setengah hati mereka terhadap langkah Amerika Serikat (AS) di Yerusalem. “Sayangnya, begitu banyak negara Arab tidak menunjukkan tanggapan yang telah kami tunjukkan untuk Palestina,” katanya.
Sebelum AS mengumumkan akan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, Erdogan memang sempat menebar ancaman bahwa dia akan memutus hubungan diplomatik negaranya dengan Israel, jika pengumuman itu jadi dilakukan. Menurutnya, Yerusalem adalah garis merah bagi umat Muslim.
Akankah sesumbar dan ancaman Erdogan terbukti?
(Anadolu/Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar