Liga Arab memilih Quds sebagai ibukota permanen warisan Islam.
Menurut laporan IQNA dilansir dari Sky News, Khalil Qarajeh al-Rifai, Direktur Jendral Lembaga Ihya Turast dan Studi Islam di Baitul Maqdis di Kementerian Wakaf dan Urusan Agama, dalam sebuah pertemuan yang diadakan di markas Liga Arab di Kairo, mengatakan bahwa liga ini memilih kota Quds sebagai ibukota permanen warisan Islam dan menetapkan dedikasi hari warisan Arab pada tahun mendatang dengan memperkenalkan warisan-warisan kota Quds.
Dalam pertemuan yang diselenggarakan pada hari Senin (12/3) lalu dengan dihadiri Muhammad Mukhtar Gumuah, Menteri Wakaf Mesir, Badrudin Al-Alali, asisten urusan sosial sekretaris jenderal Liga Arab dan perwakilan negara-negara Arab, al-Rifai mengatakan, "Identitas Quds bersifat statis dan usaha-usaha Israel melawan kebangkitan masyarakat Palestina pasti akan gagal.
Dalam acara tersebut juga hadir Zaha Jarad, Salsabil Bseiso, perwakilan Palestina di Kairo, dan Khaled Aliyan, Direktur perpustakaan Ihya Mirats and studi Islam Jerusalem.
Delegasi Palestina yang berpartisipasi dalam acara tersebut mempresentasikan dua dokumen mengenai penghancuran Bab al-Mugharabah (salah satu pintu masuk kenamaan Masjidil Aqsha) dan penjarahan karya dan warisan Palestina dan kemanusiaan oleh rezim Zionis.
Demikian juga, memamerkan beberapa papan Quds kuno dan beberapa karya seni sejarah kota ini, yang disimpan oleh Liga Arab di kantor pusatnya di Kairo.
Perlu disebutkan bahwa Liga Arab, dalam sebuah pertemuan yang diadakan pada dua tahun lalu, memperkenalkan satu hari yang disebut "Hari Warisan Islam".
(Sky-News/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar