مَوْتُ الْإِنْسَانِ بِالذُّنُوْبِ أَكْثَرُ مِنْ مَوْتِهِ بِالْأَجَلِ
وَحَيَاتُهُ بِالْبِرِّ أَكْثَرُ مِنْ حَيَاتِهِ بِالْعُمْرِ
وَحَيَاتُهُ بِالْبِرِّ أَكْثَرُ مِنْ حَيَاتِهِ بِالْعُمْرِ
“Kematian manusia karena dosa-dosanya lebih banyak dari kematian karena ajal (yang telah ditentukan). Dan hidupnya seseorang karena kebaikannya lebih banyak dari waktu hidup dengan umur (yang telah ditentukan).” (Kasyful Ghummah).
(Khasanah-Ahlul-Bait/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar