Mike Pompeo, US Secretary of State.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengakui pada hari Selasa (28/8) keterlibatan negaranya dalam perang terhadap Yaman, mengatakan bahwa pilot Amerika terbang di atas wilayah Yaman.
Pompeo mengklaim bahwa pesawat tempur AS tidak menyerang sasaran sipil di Yaman, menambahkan bahwa Washington sedang mencoba untuk memindahkan konflik ke meja perundingan.
Yaman telah sejak Maret 2015 di bawah agresi brutal oleh koalisi yang dipimpin Saudi, dalam upaya untuk memulihkan kekuasaan mantan presiden buron Abdrabbuh Mansour Hadi.
Puluhan ribu warga Yaman telah terluka dan menjadi martir dalam serangan yang dipimpin Saudi, dimana sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
Namun, pasukan sekutu tentara Yaman dan komite-komite rakyat yang dibentuk oleh kaum revolusioner Ansarullah telah dengan gagah berani menghadapi agresi dengan segala cara, yang menimbulkan kerugian besar terhadap pasukan yang dipimpin Saudi.
Koalisi yang dipimpin Saudi - yang juga termasuk UEA, Bahrain, Mesir, Maroko, Yordania, Sudan dan Kuwait - juga telah memberlakukan blokade di pelabuhan dan bandar udara negara miskin sebagai bagian dari agresi.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar