Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Serangan Drone AS di Yaman Bunuh 7 Orang

Serangan Drone AS di Yaman Bunuh 7 Orang

Written By Unknown on Minggu, 26 November 2017 | November 26, 2017


Sedikitnya tujuh orang telah tewas setelah sebuah Drone AS melakukan serangan di provinsi Shabwah di Yaman selatan.

Seorang pejabat keamanan Yaman, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan pada hari Minggu (26/11/17) bahwa serangan pesawat tak berawak AS menghancurkan tiga kendaraan yang sedang melakukan perjalanan di sepanjang jalan yang menghubungkan provinsi tersebut, yang terletak sekitar 570 kilometer tenggara ibukota, Sana'a, ke pusat provinsi Bayda.

AS melakukan serangan pesawat tak berawak di Yaman dan beberapa negara Islam lainnya, dan mengklaim menargetkan elemen al-Qaeda. Namun, sumber lokal mengatakan bahwa warga sipil menjadi korban utama serangan tersebut.

Serangan di Yaman terus berlanjut bersamaan dengan agresi militer Saudi terhadap negara yang dilanda konflik tersebut.

Arab Saudi terus-menerus menyerang Yaman sejak Maret 2015 dalam upaya untuk menghancurkan gerakan Houthi Ansarullah dan mengembalikan mantan presiden, Abd Rabbuh Mansur Hadi, yang merupakan sekutu setia rezim Riyadh.

Lebih dari 12.000 orang terbunuh sejak awal kampanye lebih dari dua setengah tahun yang lalu. Sebagian besar infrastruktur negara Arab Peninsula, termasuk rumah sakit, sekolah dan pabrik, berkurang drastis akibat serangan udara AS dan Saudi.

Perang yang dipimpin oleh Saudi juga telah memicu epidemi kolera yang mematikan di Yaman.

Al Qaeda di Jazirah Arab telah memanfaatkan kekacauan dan kerusakan di Yaman untuk memperketat cengkeramannya di bagian selatan dan tenggara negara Arab.

Menurut hitungan terakhir Organisasi Kesehatan Dunia, wabah kolera telah membunuh 2.167 orang sejak akhir April dan diduga 841.906 orang telah terinfeksi wabah tersebut.

Sementara itu, PBB menyatakan tingkat kelaparan saat ini di Yaman semakin meningkat," dan menekankan bahwa 17 juta orang sekarang merasa tidak aman di negara ini.

6,8 juta warga, yang berarti hampir satu dari empat orang, tidak memiliki cukup makanan dan bergantung sepenuhnya pada bantuan luar.

Lebih dari 3 juta wanita hamil dan menyusui dan anak di bawah 5 tahun membutuhkan dukungan untuk mencegah atau mengobati kekurangan gizi di Yaman.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: