Dalam sembilan pertama bulan tahun 1396 HS (Maret-Desember 2017) atas koordinasi dan kerja sama para pelayan Divisi urusan Ketertiban dan Seremonial, Haram Suci Razavi, lebih dari 380 tokoh dari dalam dan luar Iran mengunjungi Makam Suci Imam Ridha as.
Astan News melaporkan, Kepala Divisi urusan Ketertiban dan Seremonial, Haram Suci Razavi menjelaskan, divisi ini dengan 8000 pelayan yang dimilikinya, siang dan malam bertugas menjaga keamanan dan ketenangan para peziarah Makam Suci Imam Ridha as.
Rohullah Ranjbari menambahkan, divisi ini dalam sembilan bulan pertama tahun 1396 HS selain menjalankan aktivitas rutin setiap hari dalam mengatur ketertiban dan menjaga para peziarah sehingga bisa melakukan ziarah secara aman dan tenang, juga melakukan koordinasi dan pengawasan dalam ritual penggantian bendera yang dilakukan 41 kali, ritual pencucian pusara suci Makam Imam Ridha as sebanyak 22 kali dan 534 kali koordinasi dalam proses pencucian serambi-serambi Haram Suci Razavi.
Ranjbari juga menyinggung undangan khusus untuk para pelayan di peringatan Arbain, 40 hari kesyahidan Imam Hussein as dan hari kesyahidan Imam Ridha as. Ia menerangkan, dalam sembilan bulan pertama tahun 1396 HS, divisi ini bertugas melakukan koordinasi penyelenggaraan acara membawa jenazah mengelilingi Makam Suci Imam Ridha as bagi lebih 7.250 jenazah.
Kepala Divisi urusan Ketertiban dan Seremonial, Haram Suci Razavi juga mengabarkan kehadiran rombongan azadari dari berbagai kelompok keagamaan di hari kesyahidan Imam Ridha as dan menuturkan, divisi ini di bulan Muharam dan Safar, mengeluarkan 3.852 surat izin untuk kelompok-kelompok keagamaan guna menggelar acara duka cita di Haram Suci Razavi. Sekitar 2.619 izin dikeluarkan di pekan akhir bulan Safar dan untuk peringatan kesyahidan Imam Ridha as.
Divisi ini dalam rentang waktu yang sama juga mengeluarkan 8.307 undangan untuk menikmati santapan penuh berkah di restoran Imam Ridha as kepada 946 kelompok keagamaan. Begitu juga di hari kesyahidan Imam Ridha as, 2.225 bingkisan makanan yang terdiri dari satu karung beras seberat 10 kilogram dan satu paket garam diberikan kepada para ketua kelompok-kelompok keagamaan.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar