Dalam rangka mengenang serangan Arab Saudi untuk tahun ke-7, warga penentang rezim Bahrain akan menggelar program “opsi muqawamah” dari sejak hari Selasa mendatang.
Di samping program “opsi muqawamah”, rakyat Bahrain juga akan menggelar demonstrasi murka di seantero Bahrain.
“Demonstrasi ini membuktikan penentangan rakyat Bahrain terhadap penjajahan Arab Saudi dan dukungan terhadap opsi muqawamah,” tulis pernyataan kelompok penentang Bahrain tersebut.
Dari sejak hari Selasa hingga Rabu, seluruh bentuk lalu lalang di jalanan dan pepergian dari pintu masuk jembatan Syahid Nimr akan dicegah dan seluruh pasar juga akan diliburkan.
Selanjutnya, pada hari Kamis, sebuah program yang menentang penjajahan Arab Saudi akan digelar di kawasan Satrah. Dalam program ini juga akan dideklarasikan sumpah setia kepada Ahmad Farhan yang telah gugur syahid di jalan muqawamah.
Pada hari Jumat, rakyat akan menggelar aksi mogok di seluruh jalanan Bahrain.
Pada 14 Maret 2011 lalu, pasukan perisai jazirah (Arab Saudi) telah memasuki Bahrain untuk membantu rezim Bahrain menindas gerakan revolusi rakyat.
(Manama-Post/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar